1. Difusi
Difusi adalah peristiwa
perpindahan molekul zat dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang
berkonsentrasi lebih rendah untuk mencapai kesamaan konsentrasi. Di tingkat
sel, difusi bermacam bahan, termasuk air terjadi terus menerus dan di
mana-mana.
2. Osmosis
Osmosis, yaitu perpindahan melekul
air melalui selaput semipermiabel dari larutan yang hipotonis (kepekatan
rendah) ke larutan hipertonis (kepekatan tinggi).
3. Transpor Aktif
Transpor aktif adalah perpindahan
zat melalui membrane selektif permiabel dari tempat yang konsentrasi zatnya
rendah ke tempat yang konsentrasi zatnya tinggi menggunakan energi (ATP) dan
enzim pengangkut (protein carier).
Senyawa yang berupa karbohidrat
agar dapat diserap harus dipecah atau disederhanakan dahulu menjadi
monosakarida, seperti fruktosa, glukosa dan galaktosa. Senyawa-senyawa tersebut masih bersifat pasif
sehingga sukar diserap oleh sel. Untuk itu harus diaktifkan lebih dahulu dengan
menggunakan energi yang tersimpan di dalam sel berupa energi kimia yang disebut
ATP (Adenosin Tri Phospat).
Untuk membebaskan energi ATP
diperlukan enzim tertentu sehingga terbatas energinya berupa 1 mol phospat
sehingga sisanya berupa ADP (Adenosin Diphospat). Peristiwa inilah yang disebut
transpor aktif.
Transpor aktif melawan gradien
konsentrasi suatu zat. Contohnya pompa Na+, K+.
4. Endositosis dan Eksositosis
Endositosis adalah proses
memasukkan zat-zat padat atau tetes-tetes cairan melalui membran sel sedangkan
eksositosis adalah proses mengeluarkan zat-zat padat atau tetes-tetes cairan
melalui membran sel.
Endositosis dan eksositosis dapat
terjadi pada organisme bersel satu seperti Amoeba dan Paramaecium dan sel-sel
tertentu dari tubuh Vertebrata misalnya sel darah putih.