Jumat, 30 November 2012

Untuk mengobati asam lambung, penderita asam lambung harus konsisten dan sabar. Sebab penyakit ini bisa kambuh kembali jika pola makan jika tidak sehat. Karena itu kesabaran dan keuletan dalam mengobati asam lambung sangat diperlukan.

Jika menderita rasa sakit terbakar, kembung, dan ketidaknyamanan akibat asam lambung, maka tentunya berharap mendapatkan obat yang dapat bekerja dengan cepat. Menggunakan obat untuk mengobati asam lambung memang dapat diperoleh di pasaran bebas dan obat resep dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat kenaikan asam lambung. Tetapi obat-obatan tersebut tentunya juga membawa berbagai efek samping yang tidak diinginkan.

Jika kita membahas pengobatan terbaik untuk refluks asam lambung, ingatlah bahwa ada beberapa pilihan pengobatan yang selalu dianggap yang terbaik. Beberapa pilihan pengobatan sangat sederhana.

Berikut adalah tips cara cepat mengobati asam lambung dengan menggunakan metode alami, antara lain:

1. Baking sodaBaking soda dapat digunakan untuk meredakan dan mengobati asam lambung. Membuat minuman dengan mencampurkan setengah sendok teh baking soda yang dicampur dalam delapan ons air. Baking soda akan langsung mengurangi asam dalam perut, menetralkan, dan mencegah isi perut kembali ke kerongkongan. Minuman ini dapat dibuat sepanjang hari jika diperlukan, hingga dosis harian maksimum 3 sendok makan baking soda dalam satu hari.

2. Cuka sari apelCampurkan 1-2 sendok teh cuka sari apel organik dengan delapan ons air dan minum. Cuka yang tinggi kalium dan membantu untuk menetralkan dan mengobati asam lambung. Jika terlalu kuat, dapat mengurangi jumlah cuka sampai menjadi terbiasa.

3. Madu organikAmbil 1-2 sendok teh mentah madu organik. Madu organik secara langsung di mulut dapat untuk meredakan ketidaknyamanan, menenangkan dan cepat atasi sakit maag yang menyakitkan. Madu organik juga tinggi kalium, madu membantu meningkatkan pencernaan dan membentuk sebuah lapisan alkali di dalam perut. Campur madu dengan cuka sari apel untuk membuat minuman yang dapat mengurangi gejala refluks asam lambung secara langsung. Satu sendok madu juga dapat membantu sebelum tidur atau pada malam hari jika terbangun oleh karena refluks asam lambung.

4. Apel merahMakan sepotong apel sangat baik ketika mengalami gejala-gejala GERD (gastroesophageal reflux disease). Apel, khususnya jenis merah manis, dapat membantu untuk menciptakan sebuah lapisan basa dalam perut, mengurangi kecenderungan asam untuk kembali naik ke kerongkongan, dan menyebabkan nyeri. Apel juga baik pada waktu tidur untuk mencegah dan mengobati asam lambung pada malam hari.

5. Akar licoriceAmbil akar licorice untuk memperbaiki gejala GERD yang menyakitkan. Akar licorice dalam bentuk teh tersedia di toko makanan kesehatan. Menyeduh teh akar licorice dalam air panas dan tidak menambahkan susu atau jenis lain dari creamers dapat untuk meredakan ketidaknyamanan akibat kenaikan asam lambung. Jika memiliki tekanan darah tinggi, maka berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan akar licorice, karena pada beberapa orang, licorice dapat meningkatkan tekanan darah.

Demikian tips cara cepat mengobati asam lambung, semoga bermanfaat.

Kamis, 29 November 2012

Makanan Penyebab Penyakit Asam Lambung

Penyebab asam lambung menjadi tinggi biasanya karena mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Misalkan makanan yang terlalu pedas, asam, atau yang mengandung banyak penyedap rasa. Karena itu salah satu cara pencegahan agar asam lambung tidak naik adalah dengan membiasakan mengkonsumsi makanan yang sehat.

Ada berbagai gangguan sistem pencernaaan atau penyakit yang mungkin terjadi dan sering dibiarkan oleh banyak orang. Masalah pencernaan yang paling umum adalah penyakit naiknya asam lambung atau gastro-esophageal reflux, sebagian besar dikenal dengan penyakit maag. Penyakit naiknya asam lambung dapat mempengaruhi umur yang berbeda dari bayi, remaja, dan juga orang dewasa. Gangguan ini harus di beri perhatian khusus karena dapat menyebabkan masalah yang lebih serius yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan.

Penyebab asam lambung naik, bisa diketahui dari gejalanya. Gejala seperti rasa panas di dada atau tenggorokan, suara mendesah, suara serak atau gejala lainnya yang sama tidak boleh dibiarkan, karena gejala naiknya asam lambung juga sama dengan serangan jantung. Seseorang dengan gejala ini harus cepat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukkan apakah memiliki penyakit asam lambung atau gejala serangan jantung. Setelah dokter mendiagnosis seseorang dengan penyakit naiknya asam lambung, maka mereka harus menggunakan obat yang tepat untuk menangani kondisi ini dan mencegah masalah lebih lanjut.

Banyak orang mengetahui, penyakit naiknya asam lambung dapat terjadi kapan saja tetapi mungkin juga terjadi setelah mengkonsumsi makanan berat dengan kadar asam tinggi. Dengan demikian, setiap orang harus menghindari makanan yang sangat asam untuk mencegah asam lambung naik. Bahkan makanan yang digoreng dan berlemak juga harus dihindari. Jenis makanan ini dapat menyebabkan gejala yang lebih parah yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan. Bahkan cokelat juga dianggap sebagai makanan yang dipantang seseorang dengan penyakit naiknya asam lambung karena cokelat juga bersifat sangat asam.

Jika Anda mempunyai asam lambung, cobalah mengubah diet Anda dengan memilih makanan yang tepat dan sehat. Hindari makanan dengan tomat dan buah jeruk karena tomat dan buah jeruk juga bersifat sangat asam. Makanan dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, lada merah atau hitam, dan bubuk cabai bisa menyebabkan kondisi lebih parah. dan jahe merupakan obat alami yang bisa dipakai untuk meredakan penyebab asam lambung.

Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari oleh seseorang penderita naiknya asam lambung. Makanan berlemak seperti hamburger dan hot dog merupakan salah satu penyebab asam lambung menjadi tinggi. Sayuran tertentu juga dapat menjadi penyebab asam lambung seperti kembang kol, kubis brussel, kol, dan brokoli juga dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Yang paling penting hindari kafein yang ada dalam teh, kopi, dan soda. Karena kafein menyebabkan sekresi asam lambung yang dapat menyebabkan masalah naiknya asam lambung.

Ada metode lain untuk membantu menghilangkan penyakit naiknya asam lambung yang tidak disebabkan oleh makanan, hal ini dilakukan dengan membatasi asupan makanan anda. Biasanya, makanan berat dalam satu waktu bisa menyebabkan naiknya asam lambung daripada makan dengan porsi sedikit di setiap waktu makan. Mengkonsumsi makanan berat dapat menyebabkan masalah perut karena makanan tidak dapat dicerna dengan baik didalam perut, sehingga menajdi penyebab asam asam lambung menjadi naik.

Penyakit naiknya asam lambung merupakan suatu keadaan yang membutuhkan perhatian. Hal ini bisa menyebabkan keadaan yang lebih buruk jika tanpa pengawasan. Seseorang harus mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kemungkinan naiknya asam lambung, dan hindari juga makanan yang bisa menyebabkan terjadi naiknya asam lambung pada dirinya. Belajarlah untuk mendiagnosa masalah yang disebabkan oleh naiknya asam lambung dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kemungkinan terjadinya gangguan ini dengan menghindari makanan yang mungkin menjadi penyebab asam lambung menjadi tinggi.

Demikian artikel mengenai penyebab asam lambung, semoga dengan mengetahuinya kita bisa menghindari penyakit asam lambung. Salam sehat!!

Sumber : asamlambung.org

Rabu, 28 November 2012

Penyakit Asam Lambung

Jika Anda terbiasa makan makanan yang pedas, berminyak, terlalu asam, atau bahkan sering terlambat makan, maka penyakit asam lambung bisa mengintai Anda. Apabila penyakit asam lambung sudah menimpa Anda, maka segera obati, sebelum penyakit ini menjadi lebih parah.

Gangguan pada lambung yaitu meningkatnya produksi asam lambung yang lebih dikenal dengan penyakit maag merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disepelekan. Meski terkesan penyakit ringan, tetapi jika penderita penyakit asam lambung ini terlalu sering mengidapnya, lama kelamaan dapat juga menimbulkan kanker lambung. Banyak penderita kanker lambung yang gagal disembuhkan dan akhirnya meninggal dunia.

Pada umumnya, masyarakat menganggap bahwa munculnya penyakit asam lambung ini karena terlambat makan atau makan secara tidak teratur. Padahal, ada beberapa hal lain sebagai pemicu naiknya asam lambung yang berlebihan, diantaranya :
Asupan makanan yang kurang baik (makan makanan yang asam, pedas, minum minuman beralkohol dan kopi )
Stres. Stres merupakan salah satu penyebab dari berbagai macam penyakit, jadi bukan hanya penyakit asam lambung saja. Sebab, ketika seseorang mengalami stres, otomatis imun tubuh akan menurun, sehingga semua jenis penyakit dapat dengan mudah memasuki tubuh.
Penggunaan obat-obatan untuk menurunkan berat badan. Pada beberapa obat, ada zat yang dapat merusak asam lambung. Karena itu sebaiknya kurangi konsumsi obat-obatan, sebab selain terkena penyakit asam lambung, penyakit liver pun bisa mengintai.
Merokok. Di dalam sebuah rokok, terdapat banyak zat yang dapat merusak tubuh terutama organ lambung. Selain akan terkena penyakit asam lambung, penyakit lain yang lebih berbahayapun bisa menghinggapi.

Dalam tingkat yang wajar, penderita penyakit asam lambung dapat disembuhkan dengan mengonsumsi obat maag yang tersedia di apotek dan toko obat. Biasanya obat tersebut diminum atau dikunyah satu jam sebelum makan. Tetapi bagi penderita penyakit maag kronis, penanganan dokter atau pihak medis sangat diperlukan untuk membantu pemulihan dan penetralan asam lambung yang berlebihan itu. Sebenarnya mengobati penyakit asam lambung dengan obat-obat medis, jika dilakukan bertahun-tahun akan menimbulkan komplikasi penyakit lain. Misalnya penyakit liver atau penyakit ginjal. Karena itu sebaiknya pengobatan dilakukan dengan cara tradisional, agar efek jangka panjang dari pengobatan bisa dikurangi atau bahkan tidak ada efek sampingnya.

Gejala Penyakit Asam Lambung

Gejala penyakit asam lambung untuk tahap awal biasanya penderita mengalami kembung, mual, sendawa dan cepat merasa kenyang. Selanjutnya diikuti dengan perih pada lambung, pusing kepala sebelah / migrain, muntah bahkan mencret. Ada pula gejala yang tidak disadari oleh penderita seperti rasa pahit di mulut. Rasa pahit ini timbul karena asam lambung yang berlebihan mendorong naik ke kerongkongan sehingga kadang kala timbul rasa asam ataupun pahit pada kerongkongan dan mulut.

Gaya Hidup Sehat Yang Dianjurkan

Untuk mencegah dan mengurangi kambuhnya penyakit asam lambung, maka lakukanlah gaya hidup sehat seperti dibawah ini:
Usahakan makan secara teratur, dan hindari makanan atau minuman pencetus asam lambung tinggi ( makanan yang terlalu pedas, asam, berlemak, terlalu manis, terlalu banyak minum kopi, minuman soda, minuman keras )
Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan stres, karena asam lambung juga erat hubungannya dengan stres. Mencoba menjalani hidup dengan lebih rileks dan teratur.
Mengonsumsi kunyit, temulawak, madu, bawang putih, daging tanaman lidah buaya dapat mengurangi asam lambung berlebihan.
Saat lambung terasa perih, usahakan setiap 2-3 jam lambung diisi dengan makanan, tetapi jangan sampai terlalu kenyang.
Jika merokok sebaiknya berhenti merokok, namun jika tidak bisa, kurangi merokok. Sebab dalam sebuah rokok terdapat zat yang berbahaya bagi tubuh.

Penyakit asam lambung ini memang sulit disembuhkan, tetapi tingkat kekronisannya bisa dikurangi. Mungkin terlihat membaik, tetapi suatu saat akan kambuh kembali. Miliki pola makan teratur dan gaya hidup sehat. Terutama jangan sepelekan penyakit asam lambung anda, karena penyakit remeh ini memiliki bahaya yang besar jika terjadi secara berulang-ulang dan menahun.

Selasa, 27 November 2012

Gastritis!!?

Gastritis merupakan penyakit yang menyerang daerah lambung. Penyakit ini sering menyerang pada orang yang terbiasa makan makanan yang terlalu asam, pedas atau bahkan sering telat makan. Gastritis bisa bertambah parah jika tidak segera disembuhkan.

Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti perut atau lambung dan itis yang berarti inflamasi atau peradangan. Gastritis bukan merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung.

Biasanya, peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat mengakibatkan borok di lambung yaitu Helicobacter pylori. Tetapi faktor-faktor lain seperti trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan gastritis. Pada beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan terjadinya borok (ulcer) dan dapat meningkatkan risiko dari kanker lambung. Akan tetapi bagi banyak orang, gastritis bukanlah penyakit yang serius dan dapat segera membaik dengan pengobatan.

Walaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan gastritis, gejala dan tanda-tanda penyakit ini sama antara satu dengan yang lainnya.

Gejala-gejala tersebut antara lain:
Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan
Mual
Muntah
Kehilangan selera
Kembung
Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
Kehilangan berat badan

Gastritis yang terjadi tiba-tiba (akut) biasanya mempunyai gejala mual dan sakit pada perut bagian atas. Sedangkan gastritis kronis yang berkembang secara bertahap biasanya mempunyai gejala seperti sakit yang ringan pada perut bagian atas dan terasa penuh atau kehilangan selera. Bagi sebagian orang, gastritis kronis tidak menyebabkan apapun. Kadang, gastritis dapat menyebabkan pendarahan pada lambung, tapi hal ini jarang menjadi parah kecuali bila pada saat yang sama juga terjadi borok pada lambung. Pendarahan pada lambung dapat menyebabkan muntah darah atau terdapat darah pada feces dan memerlukan perawatan segera.

Karena gastritis merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit pencernaan dengan gejala-gejala yang mirip antara satu dengan yang lainnya, menyebabkan penyakit ini mudah dianggap sebagai penyakit lainnya seperti:
Gastroenteritis. Juga disebut sebagai flu perut (stomach flu), yang biasanya terjadi akibat infeksi virus pada usus. Gejalanya meliputi diare, kram perut dan mual atau muntah, juga ketidaksanggupan untuk mencerna. Gejala dari gastroenteritis sering hilang dalam satu atau dua hari sedangkan untuk gastritis dapat terjadi terus menerus.
Heartburn. Rasa sakit seperti terbakar yang terasa di belakang tulang dada ini biasanya terjadi setelah makan. Hal ini terjadi karena asam lambung naik dan masuk ke dalam esophagus (saluran yang menghubungkan antara tenggorokan dan perut). Heartburn dapat juga menyebabkan rasa asam pada mulut dan terasa sensasi makanan yang sebagian sudah dicerna kembali ke mulut.
Stomach ulcers. Jika rasa perih dan panas dalam perut terjadi terus menerus dan parah, maka hal itu kemungkinan disebabkan karena adanya borok dalam lambung. Stomach (peptic) ulcer atau borok lambung adalah luka terbuka yang terjadi dalam lambung. Gejala yang paling umum adalah rasa sakit yang menjadi semakin parah ketika malam hari atau lambung sedang kosong. Gastritis dan stomach ulcers mempunyai beberapa penyebab yang sama, terutama infeksi H.pylori. Penyakit ini dapat mengakibatkan terjadinya gastritis dan begitu juga sebaliknya.
Nonulcer dyspepsia. Merupakan kelainan fungsional yang tidak terkait pada penyakit tertentu. Penyebab pasti keadaan ini tidak diketahui, tetapi stress dan terlalu banyak mengkonsumsi gorengan, makanan pedas atau makanan berlemak diduga dapat mengakibatkan keadaan ini. Gejalanya adalah sakit pada perut atas, kembung dan mual.

Penyebab Gastritis

Lambung adalah sebuah kantung otot yang kosong, terletak pada bagian kiri atas perut tepat dibawah tulang iga. Bila lambung dalam keadaan kosong, maka ia akan melipat, mirip seperti sebuah akordion. Ketika lambung mulai terisi dan mengembang, lipatan-lipatan tersebut secara bertahap membuka.

Salah satu komponen cairan lambung adalah asam hidroklorida. Asam ini sangat korosif sehingga paku besi pun dapat larut dalam cairan ini. Dinding lambung dilindungi oleh mukosa-mukosa bicarbonate (sebuah lapisan penyangga yang mengeluarkan ion bicarbonate secara regular sehingga menyeimbangkan keasaman dalam lambung) sehingga terhindar dari sifat korosif asam hidroklorida.

Gastritis biasanya terjadi ketika mekanisme pelindung ini kewalahan dan mengakibatkan rusak dan meradangnya dinding lambung.

Beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan terjadinya gastritis antara lain:
Infeksi bakteri.
Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus.
Penggunaan alkohol secara berlebihan.
Penggunaan kokain.
Stres fisik.
Kelainan autoimmune.
Crohn’s disease.
Radiasi and kemoterapi.
Penyakit bile reflux. Bile (empedu) adalah cairan yang membantu mencerna lemak-lemak dalam tubuh.

*Faktor-faktor lain gastritis sering juga dikaitkan dengan konsisi kesehatan lainnya seperti HIV/AIDS, infeksi oleh parasit, dan gagal hati atau ginjal.

Senin, 26 November 2012

Kanker Lambung

Penyakit kanker lambung merupakan penyakit yang terjadi pada lambung. Penyakit ini termasuk penyakit yang umum terjadi dibeberapa negara, salah satunya di Amerika. Usia rata-rata penderita penyakit kanker lambung adalah 45 tahun ke atas. Walaupun begitu ada kasus-kasus dimana penderita penyakit ini dibawah umur 45 tahun.

Sejauh ini, penderita kanker lambung di Indonesia kebanyakan orang-orang yang berusia di atas 45 tahun dan lebih sering terjadi pada kaum laki-laki. Seperti kebanyakan jenis kanker lainnya, penyebab kanker lambung belum diketahui secara pasti.

Namun menurut beberapa pakar, penyebab penyakit kanker lambung diduga karena adanya bakteri helicobacter pylori, pola makan yang kurang sehat, kurang mengkonsumsi serat sayur atau buah dan pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol serta makan makanan yang dibakar.

Akan tetapi hal tersebut merupakan faktor-faktor penyebab dan tidak bisa disebutkan hanya salah satu karena untuk menyebabkan terjadinya kanker dibutuhkan banyak faktor yang terlibat.

Pada stadium awal, penyakit kanker lambung gejalanya tidak jelas. Inilah yang menyebabkan pasien kanker lambung sering datang ke dokter dalam kondisi sudah berada di stadium lanjut. Gejala pada stadium ini dapat berupa rasa panas pada ulu hati, penurunan berat badan dan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.

Sedangkan gejala pada stadium lanjut dapat berupa rasa nyeri pada bagian perut atas, mual, muntah, penurunan berat badan yang drastis, muntah darah, buang air besar hitam, anemia dan disertai gejala-gejala penyebaran di organ lain. Misalnya saja pembesaran hati, sakit kuning, pembesaran perut karena pengumpulan cairan atau asites, dan lain sebagainya.

Gejala penyakit kanker lambung bisa dirancukan dengan penyakit tukak lambung atau sakit maag. Hal ini disebabkan gejala yang dikeluhkan hampir sama. Keluhan sakit maag, belum tentu bisa menjadi awal gejala penyakit kanker lambung.

Bila keluhan membaik setelah pengobatan atau bahkan tidak muncul lagi, mungkin itu hanya sakit maag. Namun bila setelah diobati, keluhan tidak berkurang, sebaiknya perlu diwaspadai akan kemungkinan munculnya penyakit kanker lambung.

Produk hewani mengandung beberapa senyawa penyebab kanker yang meningkatkan risiko terkena penyakit kanker lambung. Orang yang memiliki riwayat keluarga yang kuat terkena penyakit kanker lambung dan yang makan daging merah dalam jumlah tinggi tampak memiliki hampir 25 kali lipat peningkatan risiko penyakit ini, dibandingkan dengan orang lain.

Mengatur Pola Makan

Secara khusus, adalah bijaksana untuk menghindari produk hewani yang mengandung nitrat. Daging merah dan daging olahan yang mengandung nitrat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung sebanyak tiga kali lipat. Nitrat digunakan sebagai pengawet dalam berbagai jenis daging. Ia dapat mengakibatkan pembentukan nitrosamin, yang dikenal bersifat karsinogen.

Selain itu, kolesterol dan asupan protein hewani terkait dengan subtipe beberapa penyakit kanker lambung dan kerongkongan (esofagus). Daging merah juga mengandung tingkat besi heme yang sangat tinggi, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker saluran pencernaan, termasuk kanker lambung. Diantara cara mengatur pola makan agar terhindari dari penyakit kanker lambung diantaranya adalah:
Pola makan tinggi buah dan sayuran

Peningkatan asupan buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker lambung. Ini mungkin karena antioksidan dalam jumlah tinggi, mengurangi pembentukan nitrosamin.
Mengganti biji olahan dengan biji-bijian utuh

Asupan biji-bijian utuh (misalkan beras merah) dan serat makanan dikaitkan dengan penurunan tajam risiko kanker lambung. Sebaliknya, beberapa laporan menunjukkan bahwa konsumsi tinggi karbohidrat olahan meningkatkan risiko, mungkin karena konsumsi buah dan sayur lebih rendah dalam kasus ini.
Menghindari makanan yang asin

Natrium dapat mengiritasi lambung. Tingginya penggunaan garam meja dikaitkan dengan risiko kanker lambung, terutama di Asia, yang sering makan ikan asin, makanan olahan atau asin, dan makanan kedelai yang difermentasi dengan tambahan natrium.
Memelihara berat badan yang sehat

Orang gemuk memiliki risiko dua sampai empat kali lipat mengembangkan kanker lambung, dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal. Orang yang paling gemuk memiliki risiko hampir sembilan kali lipat.

Pola makan nabati tidak hanya bebas dari kolesterol dan lemak hewan, melainkan juga berguna untuk menurunkan berat badan. Pilihan terbaik adalah biji-bijian utuh (misalkan beras merah), sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, tanpa tambahan minyak. Dalam studi penelitian menggunakan pola makan nabati, rata-rata penurunan berat badan sekitar 0,45 kg per minggu.

Pasien yang didiagnosis dengan penyakit kanker lambung yang pola makannya lebih rendah dalam daging hewan memiliki kenaikan angka harapan hidup dibandingkan dengan pasien yang tidak menjalani pembatasan pola makan.

Dari berbagai sumber

Minggu, 25 November 2012

Chagas!!?

Penyakit Chagas juga disebut Amerika trypanosomiasis adalah penyakit parasit tropis yang disebabkan oleh protozoa berflagel '' Trypanosoma cruzi''. '' T. cruzi'' umumnya ditransmisikan ke manusia dan mamalia lainnya oleh serangga vektor, mengisap darah assassin bug dalam subfamili Triatominae (keluarga Reduviidae) umumnya spesies untuk '' Triatoma'', '' Rhodnius'' dan '' Panstrongylus'' genera. Penyakit juga menyebar melalui transfusi darah dan transplantasi organ, menelan makanan yang terkontaminasi dengan parasit, dan dari ibu ke janin-nya.

Gejala penyakit Chagas bervariasi selama infeksi. Pada tahap awal, akut, gejala ringan dan biasanya menghasilkan tidak lebih dari lokal pembengkakan pada tempat infeksi. Sebagai penyakit berkembang, selama bertahun-tahun, serius kronis gejala dapat muncul, seperti penyakit jantung dan malformasi usus. Jika tidak ditangani, penyakit kronis sering fatal. Obat perawatan umumnya tidak memuaskan; obat-obatan yang tersedia sangat beracun dan sering tidak efektif, khususnya digunakan untuk mengobati tahap kronis penyakit.

Penyakit Chagas terjadi secara eksklusif di Amerika, khususnya di daerah yang miskin, pedesaan Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan; sangat jarang, penyakit telah berasal dari Amerika Serikat. Serangga yang menyebarkan penyakit dikenal dengan berbagai nama lokal, termasuk '' vinchuca'' di Argentina, Bolivia dan Paraguay, '' barbeiro'' (the barber) di Brazil, '' chuparme '' di Kolombia, '' chinche'' di Amerika Tengah, '' chipo'', '' chupança'', '' chinchorro'', dan "kissing bug". Diperkirakan bahwa sebanyak 8 hingga 11 juta orang di Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan memiliki penyakit Chagas, paling di antaranya tidak tahu mereka yang terinfeksi. Populasi berskala besar gerakan dari pedesaan ke perkotaan di Amerika Latin dan daerah lain di dunia telah meningkatkan distribusi geografis penyakit Chagas. Strategi pengendalian telah kebanyakan difokuskan pada menghilangkan vektor triatomine dan mencegah penularan dari sumber lain. Meskipun mengatasi gejala, infeksi, jika tidak diobati, tetap. Jarang, anak-anak (< 5%), atau orang dewasa mati dari radang infeksi berat dari otot jantung (myocarditis) atau otak (meningoencephalitis). Fase akut juga dapat parah pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah. dan kebetulan laboratorium eksposur. Penyakit Chagas dapat juga menyebar congenitally (dari wanita hamil kepada bayinya) melalui plasenta, dan menyumbang sekitar 13% dari kematian anaknya di bagian Brasil.

Pada tahun 1991 pekerja pertanian di negara bagian Paraíba, Brazil, terinfeksi oleh makan terkontaminasi makanan; transmisi juga telah terjadi melalui Acai terkontaminasi jus buah kurma dan jus tebu. Meskipun banyak peringatan di pers dan oleh otoritas kesehatan, sumber ini infeksi terus berlanjut.
Diagnosis penyakit Chagas

Kehadiran '' T. cruzi'' diagnostik penyakit Chagas. Dapat dideteksi oleh pemeriksaan mikroskopik darah digumpalkan anti segar, atau mantel yang buffy, untuk motil parasit; atau dengan persiapan darah tipis dan tebal smear bernoda Giemsa, untuk langsung visualisasi parasit. Secara mikroskopis, '' T. cruzi'' bisa menjadi bingung dengan ''Trypanosoma rangeli'', yang tidak dikenal sebagai patogen manusia. Isolasi '' T. cruzi'' dapat terjadi dengan inokulasi ke tikus, oleh budaya di media khusus (misalnya, Zero, LIT); oleh xenodiagnosis, di mana tidak terinfeksi Reduviidae bug diberi makan darah pasien dan isi usus mereka diperiksa untuk parasit. dan Pencegahan umumnya berfokus pada Pertempuran vektor '' Triatoma'' dengan menggunakan semprotan dan cat mengandung insektisida (sintetis pyrethroids), dan meningkatkan perumahan dan kondisi sanitasi di daerah pedesaan. Untuk penduduk perkotaan, menghabiskan liburan dan kemping di padang gurun atau tidur di hostel atau lumpur rumah di daerah endemik dapat berbahaya; kelambu dianjurkan.

Sejumlah potensi vaksin yang saat ini sedang diuji. Vaksinasi ''Trypanosoma rangeli'' telah menghasilkan hasil yang positif pada hewan. Baru-baru ini, potensi DNA vaksin untuk immunotherapy akut dan kronis penyakit Chagas sedang diuji oleh beberapa kelompok-kelompok penelitian.

Transfusi darah adalah jalur transmisi kedua paling umum penyakit Chagas di banyak negara-negara Amerika Latin. Pada tahun 1993 serangkaian isolasi survei, mencari antibodi terhadap '' T. cruzi'' dalam darah donor, mengungkapkan bahwa kemungkinan menerima unit transfusi berpotensi terinfeksi di setiap negara bervariasi dari 1,4% untuk 18% di Argentina, Brasil, dan Chili, dan dapat hingga 48% di Bolivia. Menyarankan bahwa di daerah ini ada risiko tinggi transfusi memperoleh Chagas; jauh lebih tinggi daripada risiko yang dilaporkan untuk lain infeksi yang diperoleh melalui darah seperti hepatitis (0.1%) dan AIDS (0.1%) di daerah yang sama. Kemungkinan terinfeksi ketika menerima transfusi terinfeksi unit yang diasumsikan 20% untuk '' T. cruzi''. Vektor kontrol upaya telah, namun, mengakibatkan penurunan tingkat infeksi; prevalensi infeksi '' T. cruzi'' dalam sistem bank darah Brasil adalah 0.96% di tahun 1996, turun dari 2% pada 1970-an. Di kebanyakan negara di mana penyakit Chagas endemik, pengujian donor darah sudah wajib, karena hal ini dapat rute penting transmisi. FDA Amerika Serikat baru-baru ini memiliki lisensi tes antibodi terhadap '' T. cruzi'' untuk digunakan pada darah donor tapi tidak memiliki belum diamanatkan penggunaannya. Asosiasi Amerika bank darah merekomendasikan bahwa masa lalu penerima darah komponen dari donor yang ditemukan untuk menjadi terinfeksi diberitahu dan sendiri diuji.

Di masa lalu, darah disumbangkan dicampur dengan 0,25 g/L gentian Violet, yang membunuh parasit '' T. cruzi''. Antifungal agen Amfoterisin B telah diusulkan sebagai pengobatan lini kedua, tetapi biaya tinggi dan relatif tinggi toksisitas obat telah membatasi penggunaannya.
Penyakit Chagas manajemen

Ada dua pendekatan untuk mengobati penyakit Chagas, perawatan antiparasitic, untuk membunuh parasit; dan perawatan gejala, untuk mengelola gejala dan tanda-tanda infeksi.
Obat

Antiparasitic perawatan paling efektif awal dalam perjalanan dari infeksi tapi tidak terbatas pada kasus dalam fase akut. Obat pilihan termasuk azole atau nitro derivatif seperti benznidazole atau nifurtimox. Namun, perlawanan terhadap obat-obatan ini telah dilaporkan. Selain itu, sebuah studi 10 tahun pemerintahan kronis antiparasitic obat di Brasil telah mengungkapkan bahwa saat ini obat rejimen pengobatan tidak sepenuhnya menghapus parasitemia.
Manajemen komplikasi

Pada tahap kronis, perawatan melibatkan mengelola manifestasi klinis penyakit. Misalnya, alat pacu jantung dan obat-obatan untuk heartbeats tidak teratur, seperti amiodarone anti-arrhythmia obat, mungkin akan menyelamatkan beberapa pasien dengan penyakit jantung kronis, sementara pembedahan mungkin diperlukan untuk megaintestine hidup. Penyakit tidak dapat disembuhkan dalam fasa ini, namun. Penyakit hati kronis yang disebabkan oleh penyakit Chagas sekarang adalah alasan yang umum untuk operasi transplantasi jantung. Sampai saat ini, namun, penyakit Chagas dianggap kontraindikasi untuk prosedur, karena kerusakan hati bisa menjadi seperti parasit diharapkan untuk merebut peluang yang disediakan oleh imunosupresi yang mengikuti operasi. Tercatat bahwa tingkat kelangsungan hidup pada Chagas pasien dapat secara signifikan ditingkatkan dengan menggunakan dosis rendah siklosporin obat Imunosupresan. Baru-baru ini, terapi sel induk langsung otot jantung yang menggunakan sel transplantasi sumsum tulang telah terbukti secara dramatis mengurangi risiko gagal jantung di Chagas pasien.
Epidemiologi penyakit Chagas

Penyakit Chagas mempengaruhi 16-18 juta orang 2008, dengan sekitar 100 juta (25% dari populasi Amerika Latin) pada risiko memperoleh penyakit, menewaskan sekitar 20.000 orang per tahun. Chagas ada dua zona ekologi yang berbeda. Dalam kerucut selatan wilayah vektor utama tinggal di dan sekitar rumah manusia. Di Amerika Tengah dan Meksiko spesies vektor utama tinggal di dalam rumah maupun di wilayah tak berpenghuni. Di zona kedua Chagas terjadi hampir secara eksklusif di daerah pedesaan, di mana triatomine berkembang biak dan feed di atas 150 spesies dari 24 keluarga domestik dan liar Mamalia, serta manusia, yang reservoir alami '' T.cruzi''.

Vegetasi (seperti yang dari hutan hujan tropis) dan urban habitat yang tidak ideal untuk pembentukan siklus transmisi manusia. Namun, di daerah di mana sylvatic habitat dan fauna yang menipis oleh eksploitasi ekonomi dan tempat tinggal manusia, seperti di daerah-daerah baru gundul, piassava kelapa budaya daerah, dan beberapa bagian dari daerah Amazon, siklus transmisi manusia dapat berkembang sebagai serangga mencari sumber-sumber makanan baru.

Waduk utama satwa liar untuk ''Trypanosoma cruzi'' di Amerika Serikat termasuk opossums, raccoon, Armadillo, tupai, woodrats dan tikus. Tercatat prevalensi penyakit dalam Oposum di AS berkisar dari 8,3% studi tentang Raccoon di tenggara telah menghasilkan tingkat infeksi mulai dari 47% untuk rendah sebagai sebagai 15,5%. Selain itu kecil tikus termasuk tupai, tikus dan tikus sangat penting dalam siklus transmisi sylvatic karena kepentingannya sebagai sumber bloodmeal vektor serangga. Sebuah studi Texas mengungkapkan 17,3% persen '' T. cruzi'' prevalensi di 75 spesimen terdiri dari empat spesies hewan pengerat kecil yang berbeda.

Kronis penyakit Chagas tetap masalah kesehatan utama di negara Amerika Latin, meskipun efektifitas kebijakan higienis dan Pencegahan, seperti menghilangkan serangga transmisi, yang telah dikurangi menjadi nol infeksi baru dalam setidaknya dua negara di kawasan. Dengan peningkatan populasi gerakan, namun, kemungkinan transmisi oleh transfusi darah telah menjadi lebih besar di Amerika Serikat. Sekitar 500.000 orang-orang yang tinggal di Amerika Serikat, yang kemungkinan terinfeksi imigrasi dari negara-negara Amerika Latin.

Beberapa Marka tanah telah dicapai dalam memerangi penyakit Chagas di Amerika Latin yang termasuk pengurangan 72% insiden manusia infeksi pada anak-anak dan dewasa muda di negara-negara selatan kerucut inisiatif, dan setidaknya dua negara (Uruguay, pada tahun 1997, dan Chili, tahun 1999) telah disertifikasi gratis penularan vectorial dan transfusional. Di Argentina vectorial transmisi terputus dalam 13 19 provinsi endemik. Meskipun lain vektor, khususnya '' T. brasiliensis'' dan '' T. pseudomaculata'', account untuk sebagian besar transmisi di wilayah timur laut.

Beberapa stepstones vektor kontrol:
Perangkap ragi telah diuji untuk memantau infestasi dari sejumlah spesies triatomine bug (''Triatoma sordida'', '' Triatoma brasiliensis'', ''Triatoma pseudomaculata'' dan ''Panstrongylus megistus'').
Hasil yang menjanjikan memperoleh dengan perawatan vektor habitat dengan jamur ''Beauveria bassiana''.
Menargetkan symbionts dari Triatominae melalui paratransgenesis.
Penyakit Chagas sejarah

Penyakit ini dinamai Brasil dokter dan infectologist Carlos Chagas, yang pertama kali menggambarkannya pada tahun 1909, tapi penyakit tidak dilihat sebagai masalah kesehatan masyarakat yang besar pada manusia sampai tahun 1960-an (pecahnya Chagas penyakit di Brasil pada 1920-an pergi diabaikan luas). Ia menemukan bahwa usus Triatomidae (sekarang Reduviidae: Triatominae) menyimpan protozoa berflagel, spesies baru dari genus '' Trypanosoma'', dan mampu membuktikan secara eksperimen bahwa itu bisa ditularkan kepada marmoset monyet-monyet yang digigit oleh bug terinfeksi. Penelitian lain menunjukkan bahwa squirrel monyet juga rentan terhadap infeksi.

Chagas bernama parasit patogen ''Trypanosoma cruzi'' kedua menghormati Oswaldo Cruz, seorang dokter Brasil dan epidemiologi yang berjuang berhasil epidemi demam kuning, cacar dan wabah bubonik di Rio de Janeiro dan kota lainnya di awal abad ke-20. Chagas' kerja unik dalam sejarah Kedokteran karena ia adalah peneliti hanya sejauh ini untuk menggambarkan '' semata-mata '' dan benar-benar sebuah penyakit menular yang baru: itspathogen, vektor, host, manifestasi klinis dan epidemiologi.

Namun demikian, ia percaya (palsu) sampai 1925 itu infeksi utama rute oleh gigitan serangga- dan tidak oleh kotoran yang, seperti diusulkan oleh rekannya Emile Brumpt pada 1915 dan diyakinkan oleh Silveira Dias pada tahun 1932, Cardoso pada tahun 1938, dan Brumpt dirinya pada tahun 1939. Chagas juga adalah yang pertama untuk tidak sadar menemukan dan menggambarkan jamur genus parasit '' pneumonia '', kemudian infamously untuk dihubungkan ke PCP (pneumonia pneumonia di korban AIDS)., dalam kehormatan dari Dr Salvador Mazza, dokter Argentina yang pada tahun 1926 mulai menyelidiki penyakit dan selama bertahun-tahun menjadi peneliti utama penyakit ini di negara. Dr Mazza diproduksi konfirmasi ilmiah pertama pada tahun 1927 keberadaan '' trypanosoma cruzi'' di Argentina, yang akhirnya mengarah ke dukungan dari lokal dan Eropa sekolah medis dan pembuat kebijakan pemerintah Argentina.

Telah disimpulkan bahwa Charles Darwin mungkin telah menderita dari penyakit Chagas sebagai akibat dari gigitan disebut bug hitam besar dari Pampas (vinchuca) (lihat Charles Darwin penyakit). Episode ini dilaporkan oleh Darwin hariannya pelayaran dari Beagle sebagai terjadi pada Maret 1835 di sebelah timur Andes dekat Mendoza. Darwin masih muda dan umumnya dalam kesehatan yang baik, meskipun enam bulan sebelumnya ia telah sakit selama sebulan dekat Valparaiso, tetapi pada 1837, hampir satu tahun setelah ia kembali ke Inggris, ia mulai menderita sebentar-sebentar dari sekelompok aneh gejala, menjadi lumpuh untuk sebagian besar sisa hidupnya. Upaya untuk menguji Darwin tetap di Westminster Abbey dengan menggunakan teknik-teknik modern PCR bertemu dengan penolakan oleh biara kurator.
Penyakit Chagas penelitian

Beberapa pengobatan eksperimental telah menunjukkan janji pada hewan. Ini termasuk inhibitor oxidosqualene cyclase dan squalene sintase, sistein protease inhibitor dermaseptins dikumpulkan dari katak dalam genus '' Phyllomedusa'' ('' P. oreades'' dan '' P. distincta''), sesquiterpene lactone dehydroleucodine (DhL) yang mempengaruhi pertumbuhan berbudaya epimastigotes ''Trypanosoma cruzi'', inhibitor purina pengambilan, diharapkan bahwa target obat baru dapat mengungkapkan mengikuti sequencing genom '' T. cruzi''.

Sabtu, 24 November 2012

Jenis Otot Manusia

Kali ini kita akan membahas jenis otot pada manusia yang merupakan salah satu sistem gerak yang dimiliki manusia. Tulang merupakan bagian penting untuk pergerakan, namun tulang tidak dapat bergerak sendiri. Oleh karenanya tulang disebut alat gerak pasif. Bagian tubuh yang dapat melakukan pergerakan adalah otot. Hal ini karena otot mampu memendek dan memanjang sehingga memungkinkan terjadinya gerakan. Cobalah kamu perhatikan otot yang ada di lengan atasmu. Dapatkah kamu menemukan perbedaan pada saat lengan diluruskan dan lengan dilipat? Kamu dapat melipat lengan bawah karena otot biseps memendek. Jika otot biseps tidak bisa memendek maka tidak mungkin kamu dapat melipat lengan bawahmu. Secara garis besar otot dapat dibedakan menjadi otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

1. Otot Lurik
Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop akan tampak bagian gelap dan terang (lurik). Otot lurik merupakan otot yang berfungsi dalam melakukan gerakan. Otot ini menunjang pergerakan, bekerja sama dengan tulang untuk pergerakan. Memendeknya (kontraksi) otot lurik dapat dikendalikan sesuai dengan kemauan manusia.


2. Otot Polos
Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop tampak polos. Tidak ada bagian yang gelap dan terang seperti halnya pada otot lurik. Otot polos merupakan penyusun organorgan tubuh bagian dalam, misalnya saluran pencernaan dan saluran pernapasan. Kontraksi otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar sehingga kamu tidak dapat menentukan kapan usus harus berkontraksi dan kapan harus berhenti. Otot polos bekerja di luar kesadaran manusia.



3. Otot Jantung
Otot jantung tampak seperti otot lurik, namun kontraksi otot ini tidak dapat dikendalikan secara sadar. Oleh karena itu, kamu tidak dapat mengendalikan kapan jantung harus berdenyut cepat dan kapan harus berdenyut lambat.

Jumat, 23 November 2012

Persendian Manusia

Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain disebut persendian. Pada ujung-ujung tulang terdapat tulang rawan yang merupakan bantalan sehingga tulang tidak langsung bertemu dengan tulang lain.
Tulang-tulang pada persendian diikat oleh suatu bahan yang kuat dan lentur yang disebut ligamen. Cobalah kamu amati sambungan pada tulang kaki ayam. Kamu akan sulit memisahkan antara tulang satu dengan tulang lainnya karena ada semacam “daging” berwarna putih kekuningan yang sangat liat. Bagian yang liat dan lentur itulah ligamen. Persendian diikat pula oleh otot-otot yang sangat kuat. Keadaan inilah yang membuat sendi memungkinkan adanya pergerakan, namun tulang-tulangnya tidak lepas satu sama lain. Ruang yang terbentuk antara kedua tulang itu terisi oleh minyak sendi yang dihasilkan oleh membran sendi.

Persendian memegang peran penting dalam pergerakan tubuh. Dengan adanya sendi, kaki dan tanganmu dapat dilipat, diputar, dan sebagainya. Tanpa sendi kamu akan sulit bergerak bahkan tidak dapat bergerak sama sekali. Memang ada persendian yang sangat kaku sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan. Namun, banyak persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan.

Berdasarkan sifat gerak inilah, sendi dibedakan menjadi sendi mati (sinartrosis), sendi gerak (diartorsis), dan sendi kaku (amfiartrosis). Sendi mati adalah hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan, contohnya pada tulang tengkorak. Sendi gerak adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadi gerakan tulang secara bebas. Adapun sendi kaku adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara terbatas, contohnya adalah tulang pergelangan tangan.

Berdasarkan bentuknya, persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dibagi menjadi lima bentuk, yaitu:
  1. Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah, misalnya sendi antara lengan atas dan bahu.
  2. Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu atau jendela, misalnya sendi pada siku dan lutut.
  3. Sendi putar, memungkinkan gerakan memutar, misalnya sendi pada tulang leher.
  4. Sendi geser, memungkinkan pergeseran antar tulang, misalnya sendi yang terdapat pada tulang belakang.
  5. Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung, misalnya sendi pada ibu jari.

Kamis, 22 November 2012

Transport Sel

        Gerakan zat melalui membran dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerakan pasif yang tidak menggunakan energi dan gerakan aktif yang memerlukan energi, yang termasuk gerakan pasif adalah difusi dan osmosis, sedang yang termasuk gerakan aktif adalah transpor aktif, endositosis, dan eksositosis.

1. Difusi

    Difusi adalah peristiwa perpindahan molekul zat dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi lebih rendah untuk mencapai kesamaan konsentrasi. Di tingkat sel, difusi bermacam bahan, termasuk air terjadi terus menerus dan di mana-mana. 

2. Osmosis

    Osmosis, yaitu perpindahan melekul air melalui selaput semipermiabel dari larutan yang hipotonis (kepekatan rendah) ke larutan hipertonis (kepekatan tinggi).

3. Transpor Aktif

    Transpor aktif adalah perpindahan zat melalui membrane selektif permiabel dari tempat yang konsentrasi zatnya rendah ke tempat yang konsentrasi zatnya tinggi menggunakan energi (ATP) dan enzim pengangkut (protein carier). 

    Senyawa yang berupa karbohidrat agar dapat diserap harus dipecah atau disederhanakan dahulu menjadi monosakarida, seperti fruktosa, glukosa dan galaktosa. Senyawa-senyawa tersebut masih bersifat pasif sehingga sukar diserap oleh sel. Untuk itu harus diaktifkan lebih dahulu dengan menggunakan energi yang tersimpan di dalam sel berupa energi kimia yang disebut ATP (Adenosin Tri Phospat).

    Untuk membebaskan energi ATP diperlukan enzim tertentu sehingga terbatas energinya berupa 1 mol phospat sehingga sisanya berupa ADP (Adenosin Diphospat). Peristiwa inilah yang disebut transpor aktif.

Transpor aktif melawan gradien konsentrasi suatu zat. Contohnya pompa Na+, K+.

4. Endositosis dan Eksositosis

    Endositosis adalah proses memasukkan zat-zat padat atau tetes-tetes cairan melalui membran sel sedangkan eksositosis adalah proses mengeluarkan zat-zat padat atau tetes-tetes cairan melalui membran sel.

Endositosis dan eksositosis dapat terjadi pada organisme bersel satu seperti Amoeba dan Paramaecium dan sel-sel tertentu dari tubuh Vertebrata misalnya sel darah putih.


Rabu, 21 November 2012

Fakta Lumut

        Lumut merupakan tumbuhan kecil, lembut. Mereka tidak mempunyai bunga atau biji, dan daun-daun yang sederhananya menutupi batang liat yang tipis. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya.Klasifikasi tradisional menggabungkan pula lumut hati ke dalam Bryophyta.

Karakteristik Bryophyta
        Lumut mempunyai klorofil sehingga sifatnya autotrof
        Lumut tumbuh di berbagai tempat, yang hidup pada daun-daun disebut sebagai epifit. Jika pada hutan banyak pohon dijumpai epifit maka hutan demikian disebut hutan lumut.
        Akar dan batang pada lumut tidak mempunyai pembuluh angkut (xilem dan floem).

        Pada tumbuhan lumut terdapat Gametangia (alat-alat kelamin) yaitu:
a.      Alat kelamin jantan disebut Anteridium yang menghasilkan Spermtozoid
b.      Alat kelamin betina disebut Arkegonium yang menghasilkan Ovum

        Jika kedua gametangia terdapat dalam satu individu disebut berumah satu (Monoesius). Jika terpisah pada dua individu disebut berumah dua (Dioesius).

        Gerakan spermatozoid ke arah ovum berupakan Gerak Kemotaksis, karena adanya rangsangan zat kimia berupa lendir yang dihasilkna oleh sel telur.
        Sporogonium adalah badan penghasil spora, dengan bagian bagian :
-       Vaginula (kaki)
-       Seta (tangkai)
-       Apofisis (ujung seta yang melebar)
-       Kotak Spora : Kaliptra (tudung) dan Kolumela (jaringan dalam kotak spora yang tidak ikut membentuk spora). Spora lumut bersifat haploid.

Ciri-ciri umum Tumbuhan Lumut
·         Tumbuhan kecil, mempunyai talus (akar, batang dan daun sukar dibezakan)
·         Kitar hidup selangan Genussi
·         Genussi dominan adalah gametofit
·         Sporofit kekal melekat pada gametofit
·         Tinggi kurang daripada 15 cm
·         Gametofit Bryophyta mempunyai bentuk badan seperti daun
·         Ada yang mempunyai jasad taloid seperti piring yang pipih secara dorsiventral
·         Ada yang mempunyai paksi utama seperti batang yang mengeluarkan apendaj berupa daun
·         Daun tiada kutikel berlilin dan batang tiada berkas vaskular
·         Tumbuhan gametofit mempunyai struktur berfilamen seperti akar yang disebut rizoid
·         Rizoid melekatkan tumbuhan kepada batuan atau substrat yang lain
·         Rizoid bukan akar sebenar, ia selebar satu sel dan tiada jidal akar

  Ciri-ciri dan Struktur Pembiakan
§  Gametofit matang keluarkan organ pembiakan khas yang disebut gametangium
§  Gametangium terdiri daripada organ seks jantan (anteridium) dan organ seks betina (arkegonium)
§  Anteridium menghasilkan sperma biflagelum yang motil
§  Arkegonium menghasilkan telur
§  Sperma bersenyawa dengan telur dan menghasilkan zigot (sporofit diploid), proses persenyawaan bergantung kepada air
§  Zigot menghasilkan kaki dan struktur penghasil spora yang disebut kapsul
§  Zigot yang masih melekat pada tumbuhan induk berkembang menjadi embrio multisel
§  Kapsul lazimnya terletak pada struktur seperti tangkai yang disebut seta
§  Kapsul terdiri daripada selapisan sel mandul yang mengelilingi tisu yang mengandungi sel induk spora
§  Sel induk spora membahagi secara meiosis dan menghasilkan spora haploid
§  Spora haploid disebarkan oleh angin apabila matang
§  Spora yang mendarat di atas tanah lembab akan bercambah dan keluarkan satu struktur yang disebut protonema
§  Protonema tumbuh menjadi tumbuhan gametofit haploid yang berdaun.

Habitat Lumut
Lumut ditemukan terutama di area sedikit cahaya / ringan dan lembab. Lumut umum di area berpohon-pohon dan di tepi arus. Lumut juga ditemukan di batu, jalan di kota besar. Beberapa bentuk mempunyai menyesuaikan diri dengan kondisi-kondisi ditemukannya. Beberapa jenis dengan air, seperti Fontinalisantipyretica, dan Sphagnum tinggal / menghuni rawa.
Siklus Hidup
Kebanyakan dari tanaman memiliki dua bagian kromosom di sel-selnya (diploid, beberapa kromosom hidup dengan sebuah pasangan yang mengandung informasi genetik yang sama). Sedang lumut (dan Bryophyta lain) hanya memiliki satu set kromosom (haploid, beebrapa kromosom hidup dalam sebuah salinan sel yang unik). Periode siklus hidup lumut secara lengkap, merusak kromosom, tetapi hal ini hanya pada sporofi.
Perkembangan Lumut
Perkembangan lumut secara singkat berlangsung sebagai berikut : spora yang kecil dan haploid, berkecambah menjadi suatu protalium yang pada lumut dinamakan protonema. Protonema pada lumut ada yang menjadi besar, adapula yang tetap kecil. Pada protoneme ini terdapat kuncup-kuncup yang tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lumutnya..
Manfaat Bryophyta
Ada suatu market substansiil yang mengumpulkan lumut dari yang liar. Penggunaan lumut tetap utuh terutama di florist trade dan untuk dekorasi rumah. Lumut jenis Sphagnum juga komponen utama bahan bakar, yang mana ditambang untuk penggunaan sebagai bahan bakar, sebagai aditip lahan perkebunan, dan jelai bertunas dikeringkan pada pemroduksian Scotch Whisky.Sphagnum, biasanya jenis cristatum dan subnitens, dipanen selagi masih bertumbuh dan dikeringkan digunakan di kamar anak anak dan hortikultura sebagai medium pertumbuhan.

Selasa, 20 November 2012

Macam-Macam Tulang

Untuk mengetahui macam-macam tulang kita bisa memperhatikan tulang ayam yang sering kita komsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu amati dengan teliti, tulang tidaklah padat benar. Di bagian tengah tulang ada rongga yang berisi sumsum. Pada tulang yang ukurannya besar, misalnya tulang kaki sapi atau tulang kaki kambing, kamu dapat mengamati hal ini dengan sangat jelas. Supaya kamu lebih jelas, perhatikanlah gambar struktur tulang manusia berikut.

Apakah tulang pada tubuh kita ini tumbuh atau hidup? Tentu saja tulang-tulang yang ada pada tubuh kita tersebut tumbuh. Buktinya, dulu saat kamu kecil, tulang-tulangmu berukuran kecil. Namun, sekarang setelah usiamu mencapai remaja, tulang-tulangmu bertambah panjang dan besar. Selain itu, dirimu pun bertambah besar. Bagaimanakah tulang tumbuh? Tulang dapat tumbuh dan memanjang, karena di bagian ujung-ujung tulang terjadi pembentukan sel-sel tulang baru. Pada saat yang bersamaan tulang juga tumbuh melebar dan menebal. Dengan demikian tulang tumbuh memanjang dan melebar secara bersamaan. Pada saat terjadi proses pertumbuhan tulang, di bagian tengah tulang terjadi penghancuran sel-sel tulang sehingga terbentuklah rongga yang selanjutnya diisi dengan sumsum tulang atau disebut juga sumsum kuning.

Tulang pada manusia dibedakan berdasarkan jenis dan bentuknya. Berikut uraiannya agar kamu lebih jelas.

1. Jenis-Jenis Tulang
Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan atau disebut juga kartilago. Dapatkah kamu memberikan contoh tulang keras dan tulang rawan? Kedua jenis tulang itu berbeda dalam hal bahan penyusunnya. Tulang keras tersusun atas campuran antara kalsium dan kolagen, sedangkan tulang rawan tersusun dari selsel tulang rawan yang sifatnya kenyal dan lentur. Contoh tulang keras, yaitu tulang tengkorak, tulang tangan, dan tulang kaki. Contoh tulang rawan adalah tulang hidung dan tulang telinga. Cobalah kamu renungkan apa yang terjadi seandainya kakimu tersusun dari tulang rawan sedangkan telingamu tersusun dari tulang keras.

2. Bentuk Tulang
Tulang-tulang yang menyusun tubuh kita sangat banyak jumlahnya. Berdasarkan bentuknya, tulang penyusun tubuh kita dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan.

a. Tulang Pipa
Tulang ini memiliki bentuk sesuai namanya, berbentuk pipa. Tulang ini memiliki bentuk memanjang dan tengahnya berlubang. Contohnya adalah tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan.

b. Tulang Pendek
Tulang pendek memiliki bentuk sesuai dengan namanya berbentuk pendek. Tulang ini bersifat ringan dan kuat. Meskipun tulang ini pendek, tulang ini mampu menahan beban yang cukup berat. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.

c. Tulang Pipih
Tulang ini memiliki bentuk pipih seperti pelat. Contoh dari tulang pipih adalah tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.

d. Tulang tidak Beraturan
Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang. Dapatkah kamu menunjukkan mana tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan pada tubuh kita? Apabila di sekolahmu terdapat model rangka manusia, kamu dapat mencoba menemukan bentuk-bentuk tulang tersebut.

Kamis, 15 November 2012

About Difteri

Difteri adalah penyakit infeksi akut pada saluran pernafasan bagian atas. Penyakit ini dominan menyerang anak anak, biasanya bagian tubuh yang diserang adalah tonsil, faring hingga laring yang merupakan saluran pernafasan bagian atas.

Ciri yang khusus pada difteri ialah terbentuknya lapisan yang khas selaput lendir pada saluran nafas, serta adanya kerusakan otot jantung dan saraf.

Penyebab :
Penyebab penyakit difteri adalah jenis bakteri yang diberi nama Cornyebacterium diphteriae.

Cara Penularan :
Difteri bisa menular dengan cara kontak langsung maupun tidak langsung. Air ludah yang berterbangan saat penderita berbicara, batuk atau bersin membawa serta kuman-kuman difteri. Melalui pernafasan kuman masuk ke dalam tubuh orang disekitarnya, maka terjadilah penularan penyakit difteri dari seorang penderita kepada orang-orang disekitarnya.
Gejala :
• Demam, suhu tubuh meningkat sampai 38,9 derajat Celcius,
• Batuk dan pilek yang ringan,
• Sakit dan pembengkakkan pada tenggorokan,
• Mual, muntah, sakit kepala,
• Adanya pembentukan selaput di tenggorokan berwarna putih ke abu-abuan kotor,
• Kaku leher.

Akibat Difteri :
Setelah melalui masa inkubasi selama 2-4 hari kuman difteri membentuk racun atau toksin yang mengakibatkan timbulnya panas dan sakit tenggorokan. Kemudian berlanjut dengan terbentuknya selaput putih di tenggorokan akan menimbulkan gagal nafas, kerusakan jantung dan saraf.
Difteri ini akan berlanjut pada kerusakan kelenjar limfe, selaput putih mata, vagina. Komplikasi lain adalah kerusakan otot jantung dan ginjal.

Pengobatan :
Pengobatan difteri tidak bisa dilaksanakan sendiri dirumah , segeralah di rawat dirumah sakit jangan sampai terlambat. Karena difteri sangat menular penderita perlu diisolasi. Istirahat total di tempat tidur mutlak diperlukan untuk mencegah timbulnya komplikasi yang lebih parah. Fisioterapi sangat diperlukan untuk penderita yang sarafnya mengalami gangguan sehingga mengakibatkan kelumpuhan. Tindakan trakeotomi diperlukan bagi penderita yang tersumbat jalan nafasnya, dengan membuat lubang pada batang tenggorokan.

Pencegahan :
Difteri jenis penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Berikanlah imunisasi pada bayi umur dua bulan sebanyak tiga kali dengan selang satu bulan. Jenis imunisasi ini termasuk dalam LIDL(Lima Imunisasi Dasar Lengkap). Biasanya imunisasi ini berbarengan dengan imunisasi polio, hepatitis B. Sedangkan imunisasi Difteri tergabung dalam Imunisasi DPT(Difteri, Pertusis dan Tetanus). Untuk bayi umur sembilan bulan dilengkapi dengan imunisasi Campak(Morbili). Segeralah imunisasi anak Anda di Posyandu, Puksemas atau pelayanan kesehatan lainnya.

Sekilas Info:
Suspect Difteri Di Dusun Takong

VIRUS difteri yang tergolong langka, mulai diwaspadai menyusul dirawatnya (23/7) seorang balita di RS Soedarso Pontianak karena diduga terjangkit virus mematikan yang konon lebih ganas dari avian influenza (AI) atau flu burung. Untuk memastikan, pihak Rumah Sakit telah melakukan uji laboratorium dan pasien yang kini berstatus ‘suspect difteri’ dirawat khusus di ruang isolasi.Hasil diagnosis dokter, pasien yang masih balita itu ‘suspect difteri’. Hal ini tampak selain gejala yang ditimbulkan panas tinggi, di bagian rongga mulut ditemukan bercak putih dan tenggorokan terasa sakit jika menelan makanan.
”Secara klinis, kami menduga pasien ini kena virus difteri,” kataDokter.Penyakit difteri ini termasuk virus menular. Tidak hanya anak-anak yang terjangkit virus ini, namun kalangan orang dewasa pun juga bisa terjangkit virus yang termasuk langka di dusun Takong.warga sendiri juga heran lantaran virus yang setara dengan avian influenza (AI) ini bisa muncul. Padahal virus difteri bisa muncul dari anak yang tidak diimunisasi sejak kecil. Sehingga bisa menularkan virus ini ke orang lain lewat pernapasan. Pada tanggal 25 juli kemarin balita tersebuttidak tertolong lagi, virus tersebut menjalar ke jantung si pasien.
Sebelumnya, Wingki telah dirawat di Puskesmas Takong. Kabupaten Pontianak pada Jumat (23/7). Oleh petugas medis setempat, Wingki dirujuk ke RSUD Rubini Mempawah pada hari yang sama.

Wingki dirujuk kembali ke RS Santo Antonius. Sehari mendapatkan perawatan di RS Santo Antonius, Sabtu (24/7) Wingki kembali dirujuk ke RSUD Soedarso dan dirawat di ruang isolasi.

Dalam surat rujukan dari Puskesmas Takong yang ditunjukkan orangtuanya, Wingki tercatat menderita demam, batuk, sesak dan pesedou membra (+). Ratna menyatakan putrinya mengeluh sakit pada tenggorokan, batuk-batuk disertai demam selama sepekan terakhir.

Senin, 12 November 2012

MEKANISME BIOFISIKA JANTUNG


Tekanan Darah
Tekanan darah (blood pressure) adalah tenaga yang diupayakan oleh darah untuk melewati setiap unit atau daerah dari dinding pembuluh darah. Faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah: curah jantung, tahanan pembuluh darah perifer, aliran, dan volume darah.
Bila seseorang mangatakan tekanan darahnya adalah 100 mmHg maka tenaga yang dikeluarkan oleh darah dapat mendorong merkuri pada tabung setinggi 50 mm.
Aliran Darah
Aliran darah pada orang dewasa saat istirahat adalah 5 L/menit, ayang disebut sebagai curah jantung (cardiac output). Aliran darah melalui pembuluh darah dipengaruhi oleh dua faktor:
    Perbedaan Tekanan ( DP: P1-P2), merupakan penyebab terdorongnya darah melalui pembuluh.
    Hambatan terhadap aliran darah sepanjang pembuluh, disebut juga sebagai ”vascular resistance” atau tahanan pembuluh.
Beda tekanan antara dua ujung pembuluh darah menyebabkan darah mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, sedangkan resistensi / tahanan menghambat aliran darah.
Rumus:       Q  : DP R
Q       : aliran
DP     : perbedaan tekanan
R       : resistensi
Resistensi
Resistensi/tahanan adalah hambatan terhadap aliran darah terhadap suatu pembuluh yang tidak dapat diukur secara langsung. Resistensi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: diameter pembuluh darah (terutama arteriol) dan viskositas (kekentalan) darah. Peningkatan diameter pembuluh darah (vasodilatasi) akan menurunkan tahanan, sedangkan penurunan diameter pembuluh darah (vasokontriksi) dapat meningkatkan resistensi. Viskositas sebagaian besar dipengaruhi oleh kadar hematokrit (ht), yaiu prosentase volume darah yang ditempati oleh sel darah merah. Semakin tinggi viskositas darah, maka semakin meningkat pula resistensi pembuluh darah.

SIKLUS JANTUNG
Setiap siklus jantung terdiri dari urutan peristiwa listrik dan mekanik yang saling terkait. Rangsang listrik dihasilkan dari beda potensial ion antar sel yang selanjutnya akan merangsang otot untuk berkontraksi dan relaksasi. Kelistrikan jantung merupakan hasil dari aktivitas ion-ion yang melewati membran sel jantung. Aktivitas ion tersebut disebut sebagai potensial aksi. Mekanisme potensial aksi terdiri dari fase depolarisasi dan repolarisasi:
    Depolarisasi
Merupakan rangsang listrik yang menimbulkan kontraksi otot. Respon mekanik dari fase depolarisasi otot jantung adalah adanya sistolik.
    Repolarisasi
Merupakan fase istirahat/relaksasi otot, respon mekanik depolarisasi otot jantung adalah diastolik.

Fase Siklus Jantung
    Mid Diastole
Merupakan fase pengisian lambat ventrikel dimana atrium dan ventrikel dalam keadaan istirahat. Darah mengalir secara pasif dari atrium ke ventrikel melalui katup atrioventrikuler, pada saat ini katup semilunaris tertutup dan terdengar sebagai bunyi jantung kedua.
    Diastole Lanjut
Gelombang depolarisasi menyebar melalui atrium berhenti pada nodus atrioventrikuler (nodus AV). Otot atrium berkontraksi memberikan 20%-30% pada isi ventrikel.
    Sistole Awal
Depolarisasi menyebar dari sinus AV menuju miokardium ventrikel. Ventrikel berkontraksi menyebabkan tekanan dalam ventrikel lebih tinggi dari tekanan atrium sehingga menyebabkan katup atrioventrikuler menutup yang terdengar sebagai bunyi jantung satu. Dalam keadaan ini tekanan dalam aorta dan arteri pulmo tetap lebih besar, sehingga katup semilunar tetap tertutup. Kontraksi ventrikel ini disebut sebagai kontraksi isovolumetrik.
    Sistole Lanjut
Tekanan ventrikel meningkat melebihi tekanan pembuluh darah sehingga menyebabkan katup semilunaris membuka. Setelah katup semilunar terbuka, terjadi ejeksi isi ventrikel kedalam sirkulasi pulmoner dan sistemik.
    Diastole Awal
Gelombang repolarisasi menyebar ke ventrikel sehingga ventrikel menjadi relaksasi. Tekanan ventrikel turun melebihi tekanan atrium sehingga katum AV membuka. Dengan terbukanya katup AV maka ventrikel akan terisi dengan cepat, 70%-80% pengisian ventrikel terjadi dalam fase ini

FAKTOR PENENTU KERJA JANTUNG
Jantung sebagai pompa fungsinya dipengaruhi oleh 4 faktor utama yang saling terkait dalam menentukan isi sekuncup (stroke volume) dan curah jantung (cardiac output) yaitu:
    Beban awal (pre load)
    Kontraktilitas
    Beban akhir (after load)
    Frekuensi jantung
Curah Jantung
Curah jantung merupakan faktor utama yang harus diperhitungkan dalam sirkulasi, karena curah jantung mempunyai peranan penting dalam transportasi darah yang memasok berbagai nutrisi. Curah jantung adalah jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel selama satu menit. Nilai normal pada orang dewasa adalah 5 L/mnt.
Isi Sekuncup (curah sekuncup)
Isi sekuncup merupakan jumlah darah yang dipompakan keluar dari masing-masing venrikel setiap jantung berdenyut. Isi sekuncup tergantung dari tiga variabel: beban awal, kontraktilitas, dan beban akhir.
Beban Awal
Beban awal adalah derajat peregangan serabut miokardium pada akhir pengisian ventrikel. Hal ini sesuai dengan Hukum Starling: peregangan serabut miokardium selama diastole melalui peningkatan volume akhir diastole akan meningkatkan kekuatan kontraksi pada saat sistolik. Sebagai contoh karet yang diregangkan maksimal akan menambah kekuatan jepretan saat dilepaskan.
Dengan kata lain beban awal adalah kemampuan ventrikel meregang maksimal saat diastolik sebelum berkontraksi/sistolik.
Faktor penentu beban awal:
    Insufisiensi mitral menurunkan beban awal
    Stensosis mitral menurunkan beban awal
    Volume sirkualsi, peningkatan volume sirkulasi meningkatkan beban awal. Sedangkan penurunan volume sirkulasi menurunkan beban awal.
    Obat-obatan, obat vasokonstriktor meningkatkan beban awal. Sedangkan obat-obat vasodilator menurunkan beban awal.
Beban Akhir
Beban akhir adalah besarnya tegangan dinding ventrikel untuk dapat memompakan darah saat sistolik. Beban akhir menggambarkan besarnya tahanan yang menghambat pengosongan ventrikel. Beban akhir juga dapat diartikan sebagai suatu beban pada ventrikel kiri untuk membuka katup semilunar aorta, dan mendorong darah selama kontrakis/sistolik.
Beban akhir dipengaruhi:
    Stenosis aorta meningkatkan beban akhir
    Vasokontriksi perifer meningkatkan beban akhir
    Hipertensi meningkatkan beban akhir
    Polisitemia meningkatkan beban akhir
        Obat-oabatan, vasodilator menurunkan beban akhir, sedangkan vasokonstriktor meningkatkan beban akhir.
Peningkatan secara drastis beban akhir akan meningkatkan kerja ventrikel, menambah kebutuhan oksigen dan dapat berakibat kegagalan ventrikel.
Kontraktilitas
Kontraktilitas merupakan kemampuan otot-otot jantung untuk menguncup dan mengembang. Peningkatan kontraktilitas merupakan hasil dari interaksi protein otot aktin-miosin yang diaktifkan oleh kalsium. Peningkatan kontraktilitas otot jantung memperbesar curah sekuncup dengan cara menambah kemampuan ventrikel untuk mengosongkan isinya selama sistolik.

HUKUM FRANK STARLING
    Makin besar isi jantung sewaktu diastol, semakin besar jumlah darah yang dipompakan ke aorta.
    dalam batas-batas fisiologis, jantung memompakan ke seluruh tubuh darah yang kembali ke jantung tanpa menyebabkan penumpukan di vena.
    jantung dapat memompakan jumlah darah yang sedikit ataupun jumlah darah yang besar bergantung pada jumlah darah yang mengalir kembali dari vena.

REGULASI TEKANAN DARAH
    Sistem Saraf
Sistem saraf mengontrol tekanan darah dengan mempengaruhi tahanan pembuluh darah perifer. Dua mekanisme yang dilakukan adalah mempengaruhi distribusi darah dan mempengaruhi diameter pembuluh darah. Umumnya kontrol sistem saraf terhadap tekanan darah melibatkan: baroreseptor dan serabut2 aferennya, pusat vasomotor dimedula oblongata serta serabut-serabut vasomotor dan otot polos pembuluh darah. Kemoreseptor dan pusat kontrol tertinggi diotak juga mempengaruhi mekanisme kontrol saraf.
Pusat Vasomotor mempengaruhi diameter pembuluh darah dengan mengeluarkan epinefrin sebagai vasokonstriktor kuat, dan asetilkolin sebagai vasodilator.
Baroresptor, berlokasi pada sinus karotikus dan arkus aorta. Baroresptor dipengaruhi oleh perubahan tekanan darah pembuluh arteri.
Kemoresptor, berlokasi pada badan karotis dan arkus aorta. Kemoreseptor dipengaruhi oleh kandungan O2, CO2, atau PH darah.
    Kontrol Kimia
Selain CO2 dan O2, sejumlah kimia darah juga membantu regulasi tekanan darah melalui refleks kemoreseptor yang akan dibawa ke pusat vasomotor.
Hormon yang mempengaruhi: epinefrin dan norepinefrin, Natriuretik Atrial, ADH, angiotensin II, NO, dan alkohol.