Senin, 10 Desember 2012

Autis Reek

Alkisah, pada tahun 1983, seorang doktor psikiatri bernama Hans Asperger yang dikenal sebagai penemu Asperger’s Syndrome melakukan penelitian terhadap empat bocah yang kelakuannya aneh. Mereka tuh lack of emphaty, cuek banget kalo diajak ngomong (kayak nggak dengar gitu deh!), suka mengeluarkan bunyi-bunyian ajaib yang nggak bisa dimengerti apa maksudnya oleh orang lain, dan kerap mengulang-ulang sebuah gerakan.

“Tapi, anak-anak ini juga jenius,” ujar Pak Asperger. “Mereka sangat cepat menyerap berbagai informasi yang berhubungan dengan sesuatu yang mereka sukai. Contoh, suka pada pesawat terbang. Seluk beluk pesawat terbang pasti tau dengan detail. Makanya, saya senang menyebut mereka sebagai little professor!”

Walau istilah autis dalam terminologi modern pertama kali diperkenalkan oleh Pak Asperger, tapi autis itu sendiri konon udah ditemukan sejak lama, jauh sebelum istilah autis dibuat. Bukti akan hal ini antara lain bisa diliat dari tulisan Martin Luther (seorang rohaniawan Jerman yang hidup antara tahun 1483 – 1546), yang berjudul Table Talk. Di situ Pak Luther nyeritain tentang seorang anak berumur 12 tahun yang memperlihatkan gejala-gejala autis. Cuma aja, karena Pak Luther belum tau penjelasan ilmiah tentang gejala-gejala autis, dia menyangka kalo tuh anak.... Soulless mass of flesh possessed by the devil! Hehehe….

Lama setelah kepergian Pak Luther, pada tahun 1910 baru ada seorang psikiater asal Swiss yang mengulik soal ini. Psikiater bernama Eugen Bleuler itu menyimpulkan bahwa gejala-gejala tersebut merujuk pada gangguan psikologis: schizophrenia (baca: gila). Pak Bleuler lalu menamai gejala-gejala itu dengan autismus, yang diambil dari kata dari bahasa Yunani: autos (yang berarti self).

Nah, abis Pak Bleuler, muncul Pak Asperger tadi! Pak Asperger yang kala itu merupakan salah satu psikiter 
di Vienna University Hospital mengadaptasi terminologi autismus versi Pak Bleuler jadi autistic psychopathy (autism = self, psychopathy = personality disease). Cuma dalam perjalanan penelitiannya, Pak Asperger mendapati kalo penderita autis itu nggak gila! Mereka hanya mengalami gangguan perkembangan sel-sel saraf otak yang menyebabkan kelakuannya jadi aneh bin ajaib gitu.

Jadi, Autis Itu Apa?
Autis adalah.... A spectrum of neurodevelopment condition! It’s a part of brain developmental disorder . – (definisi dari Autism Research Center, USA). Simpelnya, seseorang dikatakan menderita autis karena mengalami gangguan perkembangan sel-sel saraf otak yang menyebabkan dia jadi nggak bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain, bahkan dengan orang-orang terdekatnya sekali pun seperti bokap-nyokap serta saudara-saudara kandungnya. Si penderita seolah hidup dalam dunia sendiri dan nggak peduli sama sekali dengan sekeliling!

Kapan tepatnya gangguan itu mulai bercokol? Entahlah.... Yang jelas pada umumnya gejala-gejalanya udah bisa keliatan sebelum penderitanya berumur tiga tahun. Meski, nggak sedikit juga yang baru ketauan setelah penderitanya duduk di bangku TK atau malah SD tahun-tahun awal.

Apa Penyebab Autis?
Susah tuh ngejawabnya! Soalnya, sampe sekarang para ahli belum juga satu suara kalo ngejelasin tentang penyebab autis. Ada ahli yang bilang faktor genetis berperan besar dalam menyebabkan seseorang menderita autis. Sedangkan ahli lain mengklaim autis sebagai cacat bawaan lahir akibat bercokolnya sebuah atau beberapa buah “agent” (contoh: zat beracun dari obat-obatan yang tertransfer dari tubuh bokap-nyokap ke jabang bayi).

Terus, ada lagi ahli yang “nyalahin” vaksin-vaksin yang diberikan pada bayi, terutama vaksin Hepatitis B! Katanya sih, vaksin Hepatitis B yang termasuk dalam MMR (Mumps, Measles, dan Rubella ) mengandung zat pengawet bernama thimerosal, yang terdiri dari etilmerkuri, yang menjadi penyebab utama autis.
Mana yang paling bisa dipercaya?

Gejala-Gejala Autis
  1. Nggak bisa membentuk relationship dengan siapapun.
  2. Selalu menghindari kontak mata dengan orang lain. Entah itu karena nggak suka, atau emang nggak bisa.
  3. Nggak bisa diajak komunikasi dua arah.
  4. Kalopun ngomong, bahasa yang dipake oleh penderita autis tuh bahasa “Tarzan”! Nggak ada seorang pun yang ngerti kecuali dia sendiri.
  5. Lebih tertarik pada benda mati daripada manusia atau mahluk hidup lainnya. Tapi, benda mati yang disukainya biasanya juga cuma satu. Pokoknya, ke mana-mana itu aja yang dia mainin!
  6. Repetitive behavior! Misalnya, suka banget melakukan gerakan berputar-putar seperti gasing. Nanti kalo dilarang, dia bakal ngamuk-ngamuk, bos! Dan kalo udah ngamuk, kalo nggak menyerang orang lain, penderita autis akan menyakiti dirinya sendiri. 

Minggu, 09 Desember 2012

Penyebab Kerusakkan Otak

Otak manusia terdiri lebih dari miliaran syaraf yang yang saling terkait dengan syaraf-syaraf yag lain. Wow Alangkah rumit syaraf-syaraf dalam otak kita! Otak merupakan pusat pengaturan dari segala kegiatan kita. Jika otak kita mengalami kerusakan apakah yang akan terjadi? Untuk mencegah otak kita mengalami kerusakan berikut adalah informasi untuk anda agar kita bisa menghinadri kerusakan pada otak kita.

1. Tidak sarapan

Tidak sarapan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.

2. Kekenyangan

Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental.

3. Merokok

Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Bayangkan, otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Tak ayal diwaktu tua kita rawan Alzheimer.

4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula

Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.

5. Polusi udara

Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang tidur

Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.

7. Menutup kepala ketika sedang tidur

Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit

Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak.

9. Kurangnya stimulasi otak

Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.

10. Sedikit bicara

 Percakapan yang cerdas biasanya membawa efek bagus pada kerja otak.

Sabtu, 08 Desember 2012

About Heart

Jantung adalah salah satu organ tubuh terpenting yang fungsi utamanya memompa darah ke seluruh tubuh. Seperti organ tubuh lainnya, jantung juga dapat diserang oleh berbagai penyakit

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Ada berbagai macam gangguan dan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung.

Penyakit jantung yang paling umum adalah jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner.

Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat yang disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah.

Sebagai akibatnya, aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung.

Selain penyakit jantung koroner, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

Jumat, 07 Desember 2012

Pneumonia(Radang Paru-Paru)

Radang paru-paru atau yang akrab di telinga kita sebut pneumonia adalah suatu penyakit akibat infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Penyakit ini tergolong sangat mudah menular dan dapat bisa menyerang siapa saja tidak kenal usia, dan jenis kelamin. Penularannya dapat melalui air liur & cairan yang keluar dari hidung penderita, termasuk ketika penderita batuk/bersin, atau melalui penggunakan alat makan-minum & sapu tangan secara bersama-sama. Dan parahnya lagi, jika penyakit ini tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal yaitu kematian. Radang paru-paru sebetulnya adalah semua jenis infeksi yang menyerang paru-paru (gelembung paru & jaringan di sekitarnya), yang bisa diakibatkan oleh berbagai macam kuman. Penyakit ini bisa didahului oleh infeksi hidung & tenggorokan lalu menyerang ke paru-paru beberapa hari setelahnya. Nah, untuk mengetahui apa itu penyakit radang paru-paru atau pneumonia, apa saja gejalanya dan bagaimana penanganannya? Berikut penjelasannya.

Kita semua tahu bahwa udara yang ada di sekitar kita tidak selamanya bersih. Tidak hanya berisi oksigen yang kita perlukan, tapi dalamnya mungkin juga terkandung kuman-kuman dari berbagai macam penyakit salah satunya adalah pneumonia ini. Kuman-kuman pneumonia dikeluarkan oleh si penderita melalui batuk atau bersinnya. Sampai pada akhirnya kuman-kuman tersebut tidak sengaja kita hirup dan masuk ke dalam tubuh kita dan akhirnya bersemayam di dalam paru-paru. Atau bisa juga jika virus atau bakteri telah ada di tenggorokan, mulut atau hidung yang akhirnya sengaja masuk ke paru-paru. Di saat organisme tersebut masuk ke paru-paru, mereka biasanya menetap di kantung udara dan bagian-bagian dari paru-paru yang lambat laun organisme tersebut akan berkembang pesat jumlahnya. Disaat tubuh berusaha melawan infeksi tersebut, maka daerah kantung-kantung udara dalam paru-paru tersebut menjadi terisi cairan dan nanah (sel-sel inflamasi tubuh). Di saat kantung-kantung udara terisi oleh nanah menyebabkan oksigen tidak dapat terserap dengan baik sehingga sel-sel tubuh secara otomatis tidak dapat bekerja dengan baik.

Siapa sajakah yang berisiko tinggi terkena pneumonia? Yang paling berisiko terkena pneumonia adalah orang-orang yang memiliki sistem imun yang rendah, orang yang memiliki penyakit jantung, pecandu alkohol, pengguna narkoba, dan mereka yang telah menderita stroke.

Apa Saja Gejalanya?Gejala dan tanda klinis pneumonia tergantung dari kuman penyebab, usia pasien, sistem imunologis pasien, dan beratnya penyakit. Gejala-gejala umum yang sering ditemui adalah demam, menggigil, batuk berdahak, nafas cepat, nafas dengan suara mengi/mengorok, sesak nafas yang disertai gerakan dada yang tidak normal, muntah, nyeri dada, nyeri perut, nafsu makan menurun, sampai bibir & ujung jari kebiruan.

Radang akibat bakteri biasanya menimbulkan gejala-gejala seperti gemetar, demam tinggi, berkeringat, nyeri dada, serta batuk mengeluarkan lendir berwarna kehijauan atau kuning. Radang akibat virus menimbulkan gejala-gejala berupa batuk, sakit kepala, demam, nyeri otot dan lelah. Jika semakin parah biasanya di sertai juga dengan kesulitan bernapas serta batuk berlendir, yang kemudian memicu juga munculnya radang lanjutan akibat serangan bakteri. Radang akibat mikroplasma menyebabkan munculnya gejala-gejala yang juga mirip dengan raadang akibat virus atau bakteri. Namun, bedanya, si penderita tidak merasa sakit dan memerlukan istirahat di tempat tidur. Jenis radang paru yang satu ini lebih banyak menyerang anak-anak serta orang dewasa muda. Radang akibat parasit menyebabkan batuk yang tak sembuh-sembuh, demam, serta kesulitan bernapas.

Nah, seluruh penyebab radang itu bisa masuk ke tubuh manusia dari berbagai sumber. Misalnya dari tempat kita beraktivitas sehari-hari, seperti sekolah, kantor, atau bahkan dari rumah sakit, terutama jika si pasien menggunakan ventilator. Selain itu, bisa juga saat benda asing masuk ke paru-paru, misalnya saat isi perut masuk ke paru-paru ketika sedang muntah.

Diagnosa Pneumonia
Pertama kali dokter dapat mendiagnosa apakah penderita memang terkena pneumonia atau tidak ketika dokter mendengar suara napas yang kasar atau suara berderak saat mendengarkan sebagian dari dada dengan stetoskop. Untuk mengkonfirmasi hal ini dilakukan sinar X dada.
Selain itu dapat didiagnosa melalui sampel dahak yang dapat dikumpulkan dan diperiksa di bawah mikroskop. Jika pneumonia disebabkan oleh bakteri atau jamur, dapat terdeteksi oleh pemeriksaan ini.
Dilakukan tes darah yang mengukur jumlah sel darah putih. Darah putih seseorang dapat memberikan petunjuk mengenai keparahan radang paru-paru dan apakah hal itu disebabkan oleh bakteri atau virus. Peningkatan jumlah neutrofil, salah satu jenis sel darah putih, terlihat pada infeksi bakteri, sedangkan peningkatan limfosit, jenis lain dari sel darah, terlihat pada infeksi virus, infeksi jamur, dan beberapa infeksi bakteri (seperti TBC).

Dengan melakukan bronkoskopi maka saluran pernapasan dapat langsung diperiksa oleh dokter, dan spesimen dari bagian yang terinfeksi paru-paru dapat diperoleh. Atau juga bisa dilakukan thoracoscope atau operasi melalui tabung.

Pencegahan
Pencegahan tertentu lebih baik dilakukan agar tidak terlanjur berakibat fatal jika terserang. Sebab, jika terdapat gagal jantung atau si penderita sudah lanjut usia, penyakit radang baru akan sulit di atasi dan bisa menimbulkan komplikasi yang serius. Radang atau infeksi bisa menyebar ke aliran darah, lalu kemudian bercokol pada organ-organ lain, dan akhirnya bisa menyebabkan timbulnya abses. Jadi, agar Anda dan orang lain tak terserang radang paru, perhatikan hal-hal berikut:
  1. Dapatkan vaksinasi jika Anda termasuk orang yang beresiko tinggi terkena radang paru, misalnya jika Anda penderita penyakit kronis, seperti penyakit paru-paru, jantung, diabetes, kelainan darah, asma, dan sebagainnya.
  2. Jangan lupa cuci tangan. Tangan amat sering bersentuhan langsung dengan kuman penyakit penyebab radang paru.
  3. Jangan merokok. Rokok merusak pertahanan alami paru-paru terhadap infeksi pernapasan.
  4. Aturlah pola makan sebaik mungkin dengan memperbanyak mengonsumsi buah dan sayuran serta kacang-kacangan.
  5. Lindungi orang lain dari infeksi. Jika Anda menderita radang paru, hindarilah orang lain dari penyakit ini dengan cara menjaga jarak untuk sementara waktu, misalnya dengan menggunakan penutup mulut dan batuk serta ditutupi sapu tangan.

Kamis, 06 Desember 2012

Fotosintesis.. :))

Fotosintesis adalah proses pembentukan zat makanan (glukosa) pada tumbuhan yang menggunakan zat hara, air dan karbondioksida dengan bantuan sinar matahari.
Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan. Selain menghasilkan zat makanan pada tumbuhan, proses ini juga menghasilkan oksigen yang dibutuhkan bagi pernafasan manusia. Proses fotosintesis terjadi pada daun tumbuhan. Proses fotosintesis ini tidak berlangsung pada semua sel tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen fotosintetik. Disamping itu proses fotosintesis juga dipengaruhi oleh kemampuan daun menyerap spektrum cahaya, perbedaan ini disebabkan oleh adanya perbedaan pigmen pada jaringan daun. Kloroplas adalah salah satu pigmen fotosintetik yang berperan penting dalam proses fotosintesis dengan menyerap energi matahari.
Kloroplas adalah zat hijau daun yang terdapat pada semua tumbuhan yang berwarna hijau. Di dalam kloroplas terdapat klorofil. Pigmen fotosintesis ini terdapat pada membran tilakoid. Pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid dengan produk akhir berupa glukosa yang dibentuk di dalam stroma.Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian dari perangkat dalam fotosintesis yang dikenal sebagai fotosistem. Fotosistem adalah unit dari tumbuhan yang menangkap energi matahari (klorofil).
Persamaan reaksi kimia fotosintesis adalah sebagai berikut :
H2O (air) + CO2 (karbondioksida) + cahaya → CH2O (glukosa) + O2 (oksigen)
Lambat cepatnya proses fotosintesis ditentukan oleh :
  1. Intensitas cahaya, laju fotosintesis maksimal jika banyak cahaya.
  2. Suhu, enzim yang bekerja pada proses ini maksimal pada suhu yang diinginkannya.
  3. Banyaknya karbondioksida, semakin banyak semakin maksimal proses fotosintesis.
  4. Banyaknya air, semakin maksimal jika jumlah air banyak.
  5. Tahapan pertumbuhan, tumbuhan yang masih berkecambah menunjukan laju fotosintesis yang maksimal dari pada tumbuhan yang dewasa.

Rabu, 05 Desember 2012

Perkembangan dan Pertumbuhan :)

Pertumbuhan dan perkembangan manusia dan hewan dimulai dari terbentuknya zigot setelah terjadinya fertilisasi ovum oleh sperma. Sama halnya dengan tumbuhan, perkembangan pada hewan dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Termasuk faktor dalam antara lain perangkat materi genetik (kromosom), dan hormon. Sedangkan faktor luar terutama faktor lingkungan dan nutrisi.

Ada dua tahap dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia. Tahap pertama adalah tahap embrionik yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio. Tahap kedua adalah tahap pasca embrionik yang merupakan pertumbuhan dan perkembangan setelah embrio, termasuk di dalamnya regenerasi (penyembuhan luka) dan metamorfosis.

Fase embrionikSetelah fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan berlangsung seiring dengan bertambahnya jumlah sel akibat pembelahan secara mitosis. Perkembangan ditandai dengan terjadinya spesialisasi dan diferensiasi sel-sel atau jaringan. Diferensiasi menghasilkan organ hingga terbentuk individu utuh.

Fase embrionik secara garis besar terbagi lagi menjadi beberapa tahap:
  • morulasi : zigot yang terbentuk terus menerus membelah sehingga menjadi suatu bentuk seperti bola yang tersusun atas banyak sel dan disebut dengan morula
  • blastulasi : pada tahap akhir dari fase morula akan terbentuk suatu lubang yang disebut dengan blastocoel. Bentuk embrio sampai dengan tahap ini disebut dengan blastula.
  • gastrulasi : pada tahap blastula mengalami pelekukan (invaginasi) sehingga terbentuklah rongga baru yang disebut gastrocoel / arkhenteron. Lubang tempat pelekukan disebut blastophor yang kelak akan berkembang menjadi anus. Pada tahap akhir proses ini akan terbentuk tiga lapisan jaringan embrional, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Embrio pada tahap ini disebut gastrula.
  • morfogenesis : merupakan proses perubahan bentuk dan jenis jaringan menjadi berbagai macam bentuk dan jenis jaringan lain
  • diferensiasi dan spesialisasi : adalah proses perubahan dan pendewasaan jaringan embrional menjadi beragam jenis jaringan lain dengan fungsi yang berbeda. Kelak lapisan ektoderm akan membentuk epidermis, saraf, dan indera. Lapisan mesoderm akan membentuk dermis, sistem sirkulasi, sistem ekskresi, sistem respirasi, dan sistem reproduksi. Sedangkan lapisan endoderm akan membentuk sistem pencernaan.
  • imbas embrionik : adalah suatu gejala dimana proses diferensiasi dan spesialisasi yang dialami oleh suatu jaringan menyebabkan terjadinya pengaruh (imbas) terhadap jaringan lain, sehingga ikut mengalami proses yang sama
    organogenesis : proses pembentukan berbagai macam organ tubuh, sehingga terbentuk embrio secara lengkap dan utuh
Pada hewan vivipar proses pertumbuhan zigot menjadi embrio akhirnya berkembang menjadi janin, dan berlangsung di dalam rahim (uterus) induk betina. Selama masa pertumbuhan janin tersebut disebut dengan masa gestasi (masa kehamilan). Pada manusia masa kehamilan sekitar 9 bulan. Jika usia kandungan sudah cukup maka janin akan dikeluarkan dari dalam uterus. Proses inilah yang disebut dengan kelahiran.

Selasa, 04 Desember 2012

Alat Reproduksi Pria :O

Alat kelamin pria berfungsi menghasilkan gamet jantan, yaitu spermatozoa (sperma). Alat kelamin pria dibedakan menjadi alat kelamin dalam dan alat kelamin luar.

a. Alat kelamin dalam Laki-laki
Alat kelamin dalam terdiri atas:

1) Testis
Testis atau buah zakar adalah bagian dari organ reproduksi pria, terletak di bawah penis, dalam scrotum (kantung zakar). Pria memiliki sepasang testis yang berbentuk oval berada di kiri dan kanan untuk memproduksi sperma. Sepasang testis ini dibungkus oleh lipatan kulit berbentuk kantung yang disebut kantung zakar (skrotum). Fungsi testis adalah alat untuk menghasilkan sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron. Hormon inilah yang membuat ‘sifat jantan’, seperti otot-otot yang menonjol, suara besar, dan sebagainya. Di dalam testis terdapat saluransaluran halus yang disebut tubulus seminiferus yang merupakan tempat pembentukan spermatozoa. Di belakang masing-masing terdapat epididimis. Dari masa puber (akil balig) sampai sepanjang hidupnya pria memproduksi sperma setiap waktu. Pria dapat melepaskan sperma saat ejakulasi atau waktu puncak bersenggama. Testis merupakan tempat pembentukan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan hormon kelamin (testosteron). Pada testis terdapat pembuluh-pembuluh halus yang disebut tubulus seminiferus. Pada dinding tubulus seminiferus terdapat calon-calon sperma (spermatogonium yang diploid. Di antara tubulus seminiferus terdapat sel-sel interstisiil yang menghasilkan hormon testosteron dan hormon kelamin jantan lainnya. Selain itu, terdapat pula sel-sel berukuran besar yang berfungsi menyediakan makanan bagi spermatozoa, sel ini disebut sel sertoli.
Skrotum disusun oleh otot-otot berikut.

a) Otot dartos
Otot dartos merupakan otot yang membatasi antara skrotum kanan dan kiri. Otot dartos berfungsi untuk menggerakkah skrotum untuk mengerut dan mengendur. Skrotum memiliki adaptasi terhadap udara yang panas maupun dingin. Pada saat udara panas maka tali yang mengikat skrotum akan mengendur untuk membiarkannya turun lebih jauh dari tubuh. Sebaliknya apabila udara dingin maka tali tersebut akan menarik skrotum mendekati tubuh sehingga akan tetap hangat. Hal ini dilakukan untuk menunjang fungsi dari testis.

b) Otot kremaster
Otot kremaster merupakan penerusan otot lurik dinding perut. Otot ini berfungsi untuk mengatur suhu lingkungan testis agar stabil, karena proses spermatogenesis dapat berjalan dengan baik pada suhu stabil, yaitu 3 oC lebih rendah dari suhu di dalam tubuh. Suhu yang tidak sesuai akan menghambat produksi spermatozoa. Gangguan demam dapat mengakibatkan penurunan produksi spermatozoa. Pada pria dianjurkan memakai pakaian yang longgar untuk menunjang kesuburan laki-laki. Struktur dari kantong skrotum yaitu banyak lipatan kulit yang berfungsi untuk memperluas permukaan penguapan. Kulit kantong skrotum memiliki banyak kelenjar keringat,m untuk mendinginkannya dilakukan melalui proses penguapan air keringat.
Hormon testosteron ini juga akan menentukan sikap mental seorang laki-laki, serta penampilan kejantanan tubuhnya. Tanpa hormon ini seorang laki-laki akan berkulit lembut, lemah gemulai, seperti ciri-ciri seorang wanita. Pada seorang laki-laki testis dapat mengalami gangguan, antara lain tumor, yaitu pembengkakan yang terjadi pada testis. Pembengkakan dapat juga diakibatkan pengumpulan cairan antara lapisan-lapisan pembungkus atau pembesaran pembuluh darah balik. Gondongan pada orang dewasa dapat pula menyebabkan pembengkakan dan peradangan testis sehingga menimbulkan kemandulan.

2) Saluran pengeluaran
Saluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam alat reproduksi pria terdiri atas saluran epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi, dan uretra.

a) Saluran epididimis
Di tempat ini, sperma mengalami pematangan. Selanjutnya dari sini, sperma bergerak menuju kantung kemih (vesikula seminalis) melalui saluran mani ( vas deferens). Sperma ditampung sementara waktu pada kantung kemih.

b) Vas deferens
Vas deferens merupakan sambungan dari epididimis. Saluran ini tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Fungsi saluran ini adalah sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen (kantung mani/ vesikula seminalis).
Vas deferens menghasilkan sekret dan kelenjar, Fungsi dari sekret ini antara lain seperti berikut.
  • Menyediakan zat gizi yang dibutuhkan oleh spermatozoa, seperti karbohidrat, vitamin, dan asam amino. Karbohidrat yang dibutuhkan dalam bentuk fruktosa.
  • Sekret bersifat basa yaitu memiliki pH 7,2 – 7,4, sehingga dapat menetralkan asam yang terdapat di liang senggama wanita. Karena spermatozoa dapat mati jika berada pada pH asam.
  • Sekret mengandung lendir pelumas dan zat yang disebut prostaglandin yang dapat merangsang pergerakan dinding rahim Sperma bersama sekret inilah yang disebut dengan air mani atau semen. Di dalam vas deferens, sperma dapat bertahan hidup selama 6 minggu, tetapi apabila berada pada tubuh wanita hanya bertahan selama 1-2 hari.
c) Saluran ejakulasi
Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.

d) Uretra
Uretra adalah saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh. Uretra berfungsi sebagai saluran pembuangan baik pada sistem kemih atau ekskresi maupun pada sistem seksual. Pada pria, uretra berfungsi juga dalam sistem reproduksi sebagai saluran pengeluaran air mani. Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan berakhir pada akhir penis. Uretra pada pria dibagi menjadi empat bagian, dinamakan sesuai dengan letaknya, yaitu:
  • Pars praprostatica, terletak sebelum kelenjar prostat.
  • Pars prostatica, terletak di prostat. Pada bagian uretra ini terdapat pembukaan kecil, di mana terletak muara vas deferens.
  • Pars membranosa, panjang sekitar 1,5 cm dan di bagian lateral terdapat kelenjar bulbo uretralis.
  • Pars spongiosa/ cavernosa, panjang sekitar 15 cm dan melintas di corpus spongiosum penis.
3) Kelenjar kelamin Laki-laki
Saluran kelamin dilengkapi dengan tiga kelenjar yang dapat mengeluarkan getah atau semen. Kelenjar-kelenjar ini, antara lain vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbouretral (Cowper).

a) Vesikula seminalis
Vesikula seminalis terletak di belakang kantung kemih disebut juga kantung semen. Dinding vesikula menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. Vesikula seminalis berjumlah sepasang dan terletak di atas dan bawah kandung kemih. Vesikula seminalis menghasilkan 60% dari volume total semen. Cairan dari vesikula seminalis berwarna jernih, kental mengandung lendir, asam amino, dan fruktosa. Cairan ini berfungsi memberi makan sperma. Selain itu, vesikula seminalis juga mengekskresikan prostaglandin yang berfungsi membuat otot uterin berkontraksi untuk mendorong sperma mencapai uterus.

b) Kelenjar prostat
Kelenjar prostat terletak di bawah kantung kemih dan merupakan pertemuan antara uretra dengan vas deferens. Kelenjar prostat berukuran lebih besar dibandingkan dua kelenjar lainnya. Cairan yang dihasilkan encer seperti susu dan bersifat alkalis sehingga dapat menyeimbangkan keasaman residu urin di uretra dan keasaman vagina. Cairan ini langsung bermuara ke uretra lewat beberapa saluran kecil.

c) Kelenjar bulbouretral atau kelenjar Cowper.
Kelenjar ini kecil, berjumlah sepasang, dan terletak di sepanjang uretra. Cairan kelenjar ini kental dan disekresikan sebelum penis mengeluarkan sperma dan semen. Kelenjar Cowper terletak di belakang kelenjar prostat dan langsung menuju uretra. Kelenjar prostat dan kelenjar Cowper berfungsi untuk menghasilkan sekret (hasil produksi kelenjar) untuk memberi nutrisi dan mempermudah gerakan spermatozoa.

4) Uretra
Uretra adalah saluran di dalam penis yang berfungsi sebagai saluran urin dari kandung (vesica urinaria) keluar tubuh dan sebagai saluran jalannya semen dari kantong semen.

b. Alat kelamin luar Laki-laki
Alat kelamin luar pria, yaitu berupa penis dan skrotum. Penis adalah organ yang berperan untuk kopulasi (persetubuhan). Kopulasi adalah penyimpanan sperma dari alat kelamin jantan (pria) ke dalam alat kelamin betina (wanita). Penis pada pria dapat mengalami ereksi. Ereksi adalah penegangan dan pengembangan penis karena terisinya saluran penis oleh darah. Skrotum pada pria di kenal dengan buah zakar. Di dalam buah zakar ini terdapat testis.

1) Penis
Penis (dari bahasa Latin phallus yang artinya ekor) adalah alat kelamin jantan dan juga berfungsi sebagai organ eksternal untuk urinasi. Penis terdiri atas tiga rongga yang berisi jaringan spons. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan, maka rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).

2) Scrotum (kantung zakar)
Scrotum merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Scrotum berjumlah sepasang, yaitu scrotum kanan dan scrotum kiri. Di antara scrotum kanan dan scrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos. Skrotum disusun oleh otot-otot berikut.

a) Otot dartos
Otot dartos merupakan otot yang membatasi antara skrotum kanan dan kiri. Otot dartos berfungsi untuk menggerakkah skrotum untuk mengerut dan mengendur. Skrotum memiliki adaptasi terhadap udara yang panas maupun dingin. Pada saat udara panas maka tali yang mengikat skrotum akan mengendur untuk membiarkannya turun lebih jauh dari tubuh. Sebaliknya apabila udara dingin maka tali tersebut akan menarik skrotum mendekati tubuh sehingga akan tetap hangat. Hal ini dilakukan untuk menunjang fungsi dari testis.

b) Otot kremaster
Otot kremaster merupakan penerusan otot lurik dinding perut. Otot ini berfungsi untuk mengatur suhu lingkungan testis agar stabil, karena proses spermatogenesis dapat berjalan dengan baik pada suhu stabil, yaitu 3 oC lebih rendah dari suhu di dalam tubuh. Suhu yang tidak sesuai akan menghambat produksi spermatozoa. Gangguan demam dapat mengakibatkan penurunan produksi spermatozoa. Pada pria dianjurkan memakai pakaian yang longgar untuk menunjang kesuburan laki-laki. Struktur dari kantong skrotum yaitu banyak lipatan kulit yang berfungsi untuk memperluas permukaan penguapan. Kulit kantong skrotum memiliki banyak kelenjar keringat,m untuk mendinginkannya dilakukan melalui proses penguapan air keringat. Produksi dan transpor sperma adalah sebagai berikut.
  • Saluran seminiferus merupakan sebagian besar jaringan pada testis. Ada sekitar 100 saluran.
  • Epitel pada dinding saluran seminiferus terdiri atas satu lapis sel epitel lembaga dan sekitar enam lapisan sel yang berkembang dari sel tersebut dalam pembentukan sperma.
  • Sel-sel leydig di sekeliling tubulus seminiferus, disebut juga sel-sel interstitial yang menghasilkan testosteron, suatu hormon laki-laki.
  • Di antara sel-sel yang sedang membelah terdapat sel sertoli sebagai sel pemberi nutrisi pada sperma.
Sperma matang dari tubulus seminiferus langsung masuk ke saluran epididimis. Saluran epididimis mencapai panjang 6 meter. Epididimis melekat di bagian luar testis. Di dalam epididimis sperma disimpan sementara sebelum disalurkan ke vas deferens. Di saluran epididimis sperma diberi zat-zat sumber makanan. Dari epididimis, sperma bergerak ke vas deferens yang letaknya di ronga perut. Vas deferens menerima sekret berupa cairan nutrisi dari vesicula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar cowpery. Cairan nutrisi merupakan cairan yang terbanyak disekresi dari kelenjar prostat. Cairan yang berisi nutrisi dan zat penguat daya tahan sperma bersama sperma disebut semen (mani). Mani berupa cairan yang berfungsi pula sebagai medium renang bagi sperma, mulai dari vas deferens ke saluran ejakulatori di dalam penis, sampai ke dalam vagina (apabila terjadi kopulasi). Vas deferens bergabung dengan saluran kencing (uretra) yang berasal dari kantung kencing, kemudian menjadi satu dalam penis. 

Senin, 03 Desember 2012

Alat Reproduksi Wanita :O

1. alat reproduksi luar
Alat reproduksi luar wanita terdiri dari vulva (celah kemaluan), klitoris, dan himen (selaput dara).
Vulva merupakan celah paling luar dari alat kelamin wanita. Celah ini dibatasi oleh sepasang bibir, yaitu bibir kanan dan bibir kiri yang disebut labia pudendi

Klitoris merupakan tonjolan kecil yang terdapat dibagian depan dari vulva. Klitoris menyokong sebuah glands atau kepala yang bundar dan ditutupi oleh tudung kecil, yaitu preputium.

Himen (selaput dara) terletak pada daerah dekat saluran ujung vagina. Himen merupakan selaput mukosa yang banyak mengandung pembuluh darah.

2. alat reproduksi dalam
Alat reproduksi dalam wanita terdiri dari ovarium, saluran reproduksi, uterus dan vagina.

a. ovariumOvarium terletak pada daerah pinggang sebelah kiri dan kanan. Di dalam ovarium terdapat kelenjar endokrin penghasil hormon dan sel tubuh sebagao penghasil ovum (sel telur).

b. saluran ReproduksiSaluran reproduksi pada wanita adalah oviduk atau tuba falopii. Oviduk merupakan tempat terjadinya fertilisasi.

Fertilisasi akan menghasilkan zigot yang akan bergerak menuju uterus. Gerakan zigot menuju uterus dibantu oleh silia pada oviduk dan gerak otot dinding oviduk.

Minggu, 02 Desember 2012

Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel sendiri adalah kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup

Teori-teori tentang sel
  • Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula)
  • Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi)
  • Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”
  • Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma
  • Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.
  • Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus)
  • Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup
  • Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap cel berasal dari cel sebelumnya (omnis celulla ex celulla)

Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti

  1. Sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru
  2. Sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru

Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :

Sel Prokariotik
  • Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid
  • Organel-organelnya tidak dibatasi membran
  • Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
  • Diameter sel antara 1-10mm
  • Mengandung 4 subunit RNA polymerase
  • Susunan kromosomnya sirkuler

Sel Eukariotik
  • Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
  • Organel-organelnya dibatasi membran
  • Membran selnya tersusun atas fosfolipid
  • Diameter selnya antara 10-100mm
  • Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
  • Susunan kromosomnya linier

Macam Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya

a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid
b. Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid

Bagian-bagian Sel

- Bagian hidup(komponen protoplasma), terdiri atas inti dan sitoplasma termasuk cairan dan struktur sel seperti : mitokondria, badan golgi, dll
- Bagian mati (inklusio), terdiri atas dinding sel dan isi vakuola

mari kita bahas masing-masing bagian satu per satu

a Dinding sel

Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri daripada selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel.
Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu.

Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.

b. Membran Plasma

Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.

Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.

Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.

Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus.

Transpor pasif

Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan contoh dari transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis). Difusi terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut berpindah menurut gradien konsentrasinya.

Contoh molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan glukosa. Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi transporter. Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor.

Transpor aktif

Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein, serta ionophore.

Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven pumps, dan light driven pumps. Dalam transpor menggunakan coupled carriers dikenal dua istilah, yaitu simporter dan antiporter. Simporter ialah suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah, sedangkan antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan. ATP driven pump merupakan suatu siklus transpor Na+/K+ ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada sel bakteri. Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada Bakteriorhodopsin.

c. Mitokondria

Mitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan demikian, mitokondria adalah "pembangkit tenaga" bagi sel.

Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di bagian dalam membran [Cooper, 2000].

Membran luar terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang sama serta mengandung protein porin yang menyebabkan membran ini bersifat permeabel terhadap molekul-molekul kecil yang berukuran 6000 Dalton. Dalam hal ini, membran luar mitokondria menyerupai membran luar bakteri gram-negatif. Selain itu, membran luar juga mengandung enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid dan enzim yang berperan dalam proses transpor lipid ke matriks untuk menjalani β-oksidasi menghasilkan Asetil KoA.

Membran dalam yang kurang permeabel dibandingkan membran luar terdiri dari 20% lipid dan 80% protein. Membran ini merupakan tempat utama pembentukan ATP. Luas permukaan ini meningkat sangat tinggi diakibatkan banyaknya lipatan yang menonjol ke dalam matriks, disebut krista [Lodish, 2001]. Stuktur krista ini meningkatkan luas permukaan membran dalam sehingga meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi ATP. Membran dalam mengandung protein yang terlibat dalam reaksi fosforilasi oksidatif, ATP sintase yang berfungsi membentuk ATP pada matriks mitokondria, serta protein transpor yang mengatur keluar masuknya metabolit dari matriks melewati membran dalam.

Ruang antar membran yang terletak diantara membran luar dan membran dalam merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel, seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi asam amino, dan reaksi β-oksidasi asam lemak. Di dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion seperti magnesium, kalsium dan kalium

d. Lisosom

Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi.

- Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal. Beberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali (dibuang ke sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut, materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom awal, pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehingga terjadi pematangan dan membentuk lisosom.

- Proses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi. Mula-mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom. Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses ini berguna pada sel hati, transformasi berudu menjadi katak, dan embrio manusia.

- Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. Pertama, membran akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian, fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom (endosom lanjut).

e. Badan Golgi

Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.

Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.

beberapa fungsi badan golgi antara lain :

1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
7. Untuk membentuk lisosom

f. Retikulum Endoplasma

RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik.

Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”).

Ada tiga jenis retikulum endoplasma:
RE kasar Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein. RE halus Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. RE sarkoplasmik RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.

g. Nukleus

Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri

h. Plastida

Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan. ada tiga macam plastida, yaitu :
- leukoplast : plastida yang berbentuk amilum(tepung)
- kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri dari : klorofil a dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten
- kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten

i. Sentriol (sentrosom)

Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-kutub sel yang sedang membelah. Pada siklus sel di tahapan interfase, terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi kromoseom, kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.

Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom, dimulai dengan G1 dimana sepasang sentriol akan terpisah sejauh beberapa mikrometer. Kemudian dilanjutkan dengan S, yaitu sentirol anak akan mulai terbentuk sehingga nanti akan menjadi dua pasang sentriol. Fase G2 merupakan tahapan ketika sentriol anak yang baru terbentuk tadi telah memanjang. Terakhir ialah fase M dimana sentriol bergerak ke kutub-kutub pembelahan dan berlekatan dengan mikrotubula yang tersusun atas benang-benang spindel.

j. Vakuola

Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya. Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah.

fungsi vakuola adalah :
1. memelihara tekanan osmotik sel
2. penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll
3. mengadakan sirkulasi zat dalam sel


Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

1. Sel Hewan :
* tidak memiliki dinding sel
* tidak memiliki butir plastida
* bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku
* jumlah mitokondria relatif banyak
* vakuolanya banyak dengan ukuran yang relatif kecil
* sentrosom dan sentriol tampak jelas

2. Sel Tumbuhan
* memiliki dinding sel
* memiliki butir plastida
* bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat dari cellulosa
* jumlah mitokondria relatif sedikit karena fungsinya dibantu oleh butir plastida
* vakuola sedikit tapi ukurannya besar
* sentrosom dan sentriolnya tidak jelas

Sabtu, 01 Desember 2012

Gen dan Kromosom :)

Pada saat Mendel mempublikasikan hasil penelitiannya, konsep sel sebagai unit dasar hidup telah berumur kurang-lebih 30 tahun. Namun saat itu, elemen-elemen struktural sel baru dalam proses penelitian intensif sejalan dengan dikembangkannya mikroskop dan sistem pewarna sel. Rekaan pertama hasil studi ini adalah bahwa sel terdiri dari dua domain yang terpisah dengan jelas: bagian inti (nukleus) dan bagian pinggiran (sitoplasma). Keduanya dipisahkan oleh selaput inti.

Ditemukan selanjutnya bahwa pada bagian inti ada dua bagian yang secara morfologi dapat dibedakan, yaitu daerah butiran (kromatin) yang berwarna lebih kuat jika di warnai dengan pewarna tertentu, dan bagian inti nukleus (nucleolus) yang warnanya tidak serupa dengan kromatin. Sitoplasma sendiri terdiri dari beberapa organela seperti sentriola dan vakuola.

Studi-studi embriologi menunjukan bahwa sel-sel penyusun tubuh organisme tingkat tinggi berasal dari suatu seri pembelahan sel yang diawali oleh sel telur yang dibuahi (diktum Rudolf Virchow, tahun 1850-an). Dari studi-studi sitologi sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, ditemukan bahwa walaupun ukuran sel telur sangat besar, namun baik sel kelamin jantan dan sel kelamin betina memiliki inti sel dengan ukuran yang sama, dan kedua-duanya memberi sumbangan hereditas yang sama.

Dikarenakan kesamaan sumbangan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina kepada pewarisan sifat, dan ketidakseimbangan kontribusi daerah sitoplasma, maka diduga inti sel dan bukan sitoplasma sebagai tempat bersemayannya pewarisan sifat seluler.

Pada saat Mendel meninggal tahun 1884, telah diketahui bahwa kromatin inti sel terdiri dari partikel-partikel yang membentuk benang-benang dengan jumlah tertentu, atau kromosom, dan yang sangat penting adalah bahwa inti sel jantan dan inti sel betina menyumbangkan kromosom dalam jumlah yang sama kepada telur yang dibuahi. Setelah pembelahan sel telur, setiap anggota dari satuan ganda kromosom ini nampak terbelah secara longitudinal dan dipilah ke dalam dua sel turunan (daughter cells) melalui suatu proses yang dinamakan mitosis. Melalui proses ini, setiap sel memperoleh kedua set ganda kromosom dari sel telur yang dibuahi.

Analisis mikroskopik sel-sel ovarium dan testis binatang dewasa yang aktif membela tersingkap bahwa ada proses lain dari pemilahan kromosom. Pada sel-sel ini, jumlah kromosom per tubuh sel menjadi setengah, sehingga inti sel dari sel telur dan sel sperma mengandung satu set tunggal kromosom yang dimiliki oleh telur dan sperma dari bapak dan ibu. Proses-proses tersebut disebut meiosis.

Wilhelm Roux (1880-an) berpendapat bahwa sangat sulit membayangkan jika mitosis dan meiosis hadir tanpa maksud yang baik. Proses meiosis dan mitosis ada karena kromosom adalah penyusun bahan hereditas, demikian argumentasinya. Tanpa sadar atas penemuan Mendel, ia mengajukan postulat bahwa unit-unit hereditas diatur secara linier dalam benang-benang kromosom.

Pemikiran Roux’s langsung di sambar oleh August Weismann dan mengembangkannya ke dalam teori yang lebih sempurna mengenai hereditas dan perkembangan. Ia mengemukakan bahwa pada organisme multiseluler yang berbiak secara seksual, jumlah satuan-satuan hereditas diparuh pada saat pembentukan sel telur betina dan sperma atau tepungsari (sel-sel germ). Jumlah awal satuan-satuan hereditas kemudian dipulihkan saat penggabungan inti sel telur betina dan jantan dalam proses pembuahan yang menghasilkan individu baru. Bahan hereditas individu baru ini setengahnya berasal dari sang ibu dan setengahnya lagi dari sang ayah.

Sayangnya Weissmann gegabah dengan mengatakan bahwa setiap kromosom dalam inti sel membawa semua informasi untuk memproduksi satu individu tunggal. Hal ini tidak sesuai kenyataan bahwa tanaman kapri memiliki 14 kromosom, dan tidak cocok dengan inferensi Mendel (yang saat itu belum diketahui) bahwa tanaman kapri memiliki dua, dan bukan empat belas, kopy dari setiap satuan hereditasnya. Teori Weissman menjadi sangat dikenal saat itu, dan mendorong studi-studi pemuliaan kuantitatif seperti yang telah dibuat Mendel 35 tahun sebelumnya.

Salah satu pendukung utama Teori Weissman adalah Hugo de Vries. Walaupun de Vries menolak beberapa pandangan teori ini, ia melengkapinya dengan mengatakan bahwa setiap satuan-satuan hereditas yang dipostulatkan mengendalikan karakter tunggal, dan unit-unit ini dapat di kombinasikan dengan berbagai cara pada turunannya. Untuk menguji dugaan ini, dia melakukan percobaan seperti yang dilakukan oleh Mendel, dengan kesimpulan yang sama seperti yang diperoleh Mendel. Percobaan dan kesimpulan yang sama pada waktu yang hampir bersamaan (dua bulan dilaporkan lebih awal) juga dilakukan oleh Carl Correns (Januari 1900)
Ditemukannya kembali tulisan-tulisan Mendel melahirkan kegemparan yang luar biasa di kalangan ilmuan karena hukum-hukum yang dideduksi dari percobaan-percobaannya kemudian dapat dipahami dalam pengertian perilaku kromosom dalam mitosis dan meiosis, yaitu bahwa setiap kromosom membawa hanya sebagian dari semua satuan hereditas yang penting untuk memproduksi individu sempurna, sehingga keseluruhan unit kromosom yang ada dalam sel germ mencakup hanya satu jiplakan (copy) dari setiap unit. Sel yang membawa unit kromosom tunggal ini disebut dalam keadaan haploid. Sehingga, individu yang berasal dari telur yang dibuahi mengandung sepasang satuan hereditas homologi, yaitu yang berasal dari bapak dan ibu. Sel yang membawa satuan kromosom ganda dikatakan dalam keadaan diploid.

Di saat terjadi reduksi dalam meiosis dari dua kromosom dalam sel-sel diploid menjadi masing-masing unit tunggal, maka individu memberikan satu jiplakan tunggal dari setiap satuan hereditas ke sel-sel germ haploid yang dengannya ia memperanakan turunannya.

Terjelaskannya faktor Mendel dalam perilaku mitosis dan meiosis melahirkan dorongan yang luar biasa untuk melakukan studi-studi genetika. Istilah-istilah baru kemudian muncul. Yang muncul pertama kali adalah disiplin itu sendiri diberi nama genetika (genetics), dan unit bawaan dasar Mendel disebut gen (gene). Dua gen homologi mewakili dua bentuk alternatif disebut allelomorf (allelomorphs) yang kemudian disingkat allela (alleles). Individu yang berkembang dari telur yang dibuahi disebut zigot (zygote), individu homozigot (homozygote) yaitu individu yang membawa sepasang allela identik, dan sebaliknya heterozigot (heterozygote) bagi individu yang membawa sepasang allela yang berbeda dari gen tertentu. Jumlah keseluruhan gen yang ada dalam satu individu, dengan kata lain seluruh kromosom disebut genom (genome).

Di tahun 1901 de Vries mengajukan proposal bahwa alella-allela berbeda dari gen yang sama muncul melalui perubahan tidak kontinu dan sekonyong-konyong, suatu proses yang dinamainya mutasi (mutation). Dengan ide mutasi, berkembang selanjutnya mutasi gen sebagai sumber keragaman genetis. Konsep-konsep yang diturunkan dari hukum Mendel kemudian diperluas pada berbagai organisme yang lain.

Impetus baru penelitian genetika diperoleh pada tahun 1910 sewaktu Thomas H. Morgan dan kelompoknya di Universitas Columbia melakukan penelitian genetika pada lalat buah anggur (vinegar fly; Drosophila) untuk menjawab satu dari persoalan genetis dan filosofis saat itu yaitu “apa yang menentukan sel telur yang telah dibuahi menjadi jantan atau betina?

Melalui studi morfologi kromosom, Morgan dan kawan-kawan membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata dalam perangkat kromosom jantan dan betina. Pada sel diploid betina terdapat 4 pasang kromosom homologi; pada sel diploid jantan hanya terdapat tiga pasang, dua kromosom sisanya nampaknya tidak sepadan, yang satu berukuran besar dan yang lain berukuran kecil. Kedua kromosom berbeda itu disebut X dan Y.

Membandingkan dengan pasangan-pasangan yang ada pada betina, disimpulkan bahwa sang betina membawa dua kromosom X dan tidak memiliki kromosom Y. Dengan demikian, jika individu membawa sepasang kromosom XX maka individunya adalah betina, dan individu dengan kromosom XY adalah jantan. Baik kromosom X dan Y kemudian dinamai Kromosom Seks. Hal ini kemudian menjadi jelas bahwa seks diturunkan sesuai dengan gen-gen Mendelian yang sederhana dimana X/X homosigot adalah betina, dan X/Y heterosigot adalah jantan.

Dengan demikian, semua telur haploid dari betina yang di hasilkan oleh meiosis membawa satu kromosom X, sebaliknya sperma haploid yang dihasilkan meiosis dalam testis jantan, setengahnya membawa kromosom X dan setengahnya lagi membawa kromosom Y. Dengan demikian, pembuahan sel telur oleh sperma pembawa kromosom X akan menghasilkan zigot betina, dan sebaliknya pembuahan sel telur oleh sperma pembawa kromosom Y akan menghasilkan zigot jantan.

Impetus kedua berasal dari T.H Morgan dan kelompoknya. Mereka menemukan 85 bentuk mutan yang menyimpang dari tipe normal (wild type), seperti bentuk sayap, warna tubuh, warna mata, bentuk bristel, dan ukuran mata. Mutan-mutan tersebut disebabkan oleh mutasi spontan tunggal yang jarang.

Tersedianya mutan-mutan tersebut di laboratorium memungkinkan percobaan kawin silang dirancang guna mendalami mekanisme pewarisan sifat. Hasil persilangan antara lalat bermutan dua gen (yang letaknya di dua kromosom yang berbeda) dengan lalat pembawa allela normal, meneguhkan temuan Mendel bahwa karakter resesif menghilang pada generasi pertama dan muncul kembali dalam rekombinasi acak di antara turunan kedua setelah kawin sendiri.

Apabila kawin silang dilakukan untuk dua karakter yang berada pada kromosom yang sama, maka kedua allela tersebut cenderung muncul di antara rekombinasi turunan kedua dalam kombinasi yang sama. Temuan ini melahirkan pemahaman bahwa gen-gen yang berpaut demikian (linked genes) membentuk satu kesatuan struktur genetis, sehingga mereka harus bergerak bersama-sama dalam segregasi kromosom diploid selama meiosis.

Namun demikian, walaupun kedua karakter itu terpaut dalam satu kromosom, beberapa rekombinasi juga berlangsung antara gen dalam kromosom yang sama. Dalam hal ini, pada turunan kedua terdapat lalat yang membawa pada kromosom yang sama satu gen yang allela-nya disuplai oleh induk yang satu dan gen yang lain allelanya disuplai oleh induk yang lain. Morgan menafsirkan hasil ini dalam pengertian terjadinya pindah silang (crossing over) kromosom-kromosom homologi.

Basis sitogetika pindah silang sebelumnya telah ditunjukkan oleh F.A. Janssens dalam pembelahan sel meiosis. Pada tahapan tertentu dalam meiosis, setiap pasang kromosom homologi dari sel diploid membentuk penjajaran titik-demi-titik (point-by-point alignment) atau disebut juga sinapsis (synapsis). Dalam sinapsis terjadi pelukaan ditempat-tempat persentuhan antar dua kromosom homologi yang berpasangan, yang dilanjutkan dengan pertukaran potongan dari masing-masing kromosom yang berpasangan. Jadilah dua kromosom rekombinan.

Dikarenakan probabilitas membuat suatu pelukaan dan penggabungan kembali bersifat tetap untuk setiap satuan panjang kromosom yang bersinapsis maka semakin dekat jarak antara dua gen pada kromosom yang sama semakin kecil kemungkinan kejadian pindah-silang antara keduanya, sehingga semakin kecil rekombinasi antara alela-alelanya. Hal ini memungkinkan dilakukannya pembuatan peta posisi gen mutan pada kromosom lalat buah.

Dengan melakukan perhitungan frekuensi segregasi gen-gen yang berpaut di antara turunannya (offspring) dari sejumlah besar mutan, Morgan dan kawan-kawan dapat membangun peta genetika gen-gen mutan pada ke empat kromosom Drosophila.

Penemuan-penemuan T. H Morgan dan para ahli genetika lain memantapkan pemahaman gen sebagi suatu faktor yang berlokasi dalam tempat tertentu dalam kromosom, yang kemudian menjadi dasar-dasar penting dari apa yang disebut dengan genetika klasik. Namun demikian, dalam genetika klasik, gen masih dipahami sebagai suatu konsep yang abstrak dan tidak dapat dipecah-pecah menjadi serpihan-serpihan material. Pemahaman gen sebagai sesuatu yang bersarang dalam struktur-struktur materi dikenal kemudian setelah penelitian mengenai perilaku kromosom dan penelitian mutasi dikembangkan.

Mengomentari pemahaman saat itu tentang teori genetika H. J. Muller, seorang ahli genetika terkenal dan penerima hadial Nobel, dalam pesta mengenang 50 tahun ditemukannya kembali hasil kerja Mendel mengatakan: “Inti riil teori genetika masih nampak berada pada ketidaktahuan yang dalam. Yaitu bahwa kita masih belum memiliki pengetahuan yang aktual dari mekanisme dibalik sifat-sifat unik yang membuat suatu gen adalah gen –yaitu kemampuannya menyebabkan sintesis struktur yang lain seperti dirinya sendiri, dimana bentuk mutasinyapun ikut di-copy.

Jumat, 30 November 2012

Untuk mengobati asam lambung, penderita asam lambung harus konsisten dan sabar. Sebab penyakit ini bisa kambuh kembali jika pola makan jika tidak sehat. Karena itu kesabaran dan keuletan dalam mengobati asam lambung sangat diperlukan.

Jika menderita rasa sakit terbakar, kembung, dan ketidaknyamanan akibat asam lambung, maka tentunya berharap mendapatkan obat yang dapat bekerja dengan cepat. Menggunakan obat untuk mengobati asam lambung memang dapat diperoleh di pasaran bebas dan obat resep dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat kenaikan asam lambung. Tetapi obat-obatan tersebut tentunya juga membawa berbagai efek samping yang tidak diinginkan.

Jika kita membahas pengobatan terbaik untuk refluks asam lambung, ingatlah bahwa ada beberapa pilihan pengobatan yang selalu dianggap yang terbaik. Beberapa pilihan pengobatan sangat sederhana.

Berikut adalah tips cara cepat mengobati asam lambung dengan menggunakan metode alami, antara lain:

1. Baking sodaBaking soda dapat digunakan untuk meredakan dan mengobati asam lambung. Membuat minuman dengan mencampurkan setengah sendok teh baking soda yang dicampur dalam delapan ons air. Baking soda akan langsung mengurangi asam dalam perut, menetralkan, dan mencegah isi perut kembali ke kerongkongan. Minuman ini dapat dibuat sepanjang hari jika diperlukan, hingga dosis harian maksimum 3 sendok makan baking soda dalam satu hari.

2. Cuka sari apelCampurkan 1-2 sendok teh cuka sari apel organik dengan delapan ons air dan minum. Cuka yang tinggi kalium dan membantu untuk menetralkan dan mengobati asam lambung. Jika terlalu kuat, dapat mengurangi jumlah cuka sampai menjadi terbiasa.

3. Madu organikAmbil 1-2 sendok teh mentah madu organik. Madu organik secara langsung di mulut dapat untuk meredakan ketidaknyamanan, menenangkan dan cepat atasi sakit maag yang menyakitkan. Madu organik juga tinggi kalium, madu membantu meningkatkan pencernaan dan membentuk sebuah lapisan alkali di dalam perut. Campur madu dengan cuka sari apel untuk membuat minuman yang dapat mengurangi gejala refluks asam lambung secara langsung. Satu sendok madu juga dapat membantu sebelum tidur atau pada malam hari jika terbangun oleh karena refluks asam lambung.

4. Apel merahMakan sepotong apel sangat baik ketika mengalami gejala-gejala GERD (gastroesophageal reflux disease). Apel, khususnya jenis merah manis, dapat membantu untuk menciptakan sebuah lapisan basa dalam perut, mengurangi kecenderungan asam untuk kembali naik ke kerongkongan, dan menyebabkan nyeri. Apel juga baik pada waktu tidur untuk mencegah dan mengobati asam lambung pada malam hari.

5. Akar licoriceAmbil akar licorice untuk memperbaiki gejala GERD yang menyakitkan. Akar licorice dalam bentuk teh tersedia di toko makanan kesehatan. Menyeduh teh akar licorice dalam air panas dan tidak menambahkan susu atau jenis lain dari creamers dapat untuk meredakan ketidaknyamanan akibat kenaikan asam lambung. Jika memiliki tekanan darah tinggi, maka berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan akar licorice, karena pada beberapa orang, licorice dapat meningkatkan tekanan darah.

Demikian tips cara cepat mengobati asam lambung, semoga bermanfaat.

Kamis, 29 November 2012

Makanan Penyebab Penyakit Asam Lambung

Penyebab asam lambung menjadi tinggi biasanya karena mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Misalkan makanan yang terlalu pedas, asam, atau yang mengandung banyak penyedap rasa. Karena itu salah satu cara pencegahan agar asam lambung tidak naik adalah dengan membiasakan mengkonsumsi makanan yang sehat.

Ada berbagai gangguan sistem pencernaaan atau penyakit yang mungkin terjadi dan sering dibiarkan oleh banyak orang. Masalah pencernaan yang paling umum adalah penyakit naiknya asam lambung atau gastro-esophageal reflux, sebagian besar dikenal dengan penyakit maag. Penyakit naiknya asam lambung dapat mempengaruhi umur yang berbeda dari bayi, remaja, dan juga orang dewasa. Gangguan ini harus di beri perhatian khusus karena dapat menyebabkan masalah yang lebih serius yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan.

Penyebab asam lambung naik, bisa diketahui dari gejalanya. Gejala seperti rasa panas di dada atau tenggorokan, suara mendesah, suara serak atau gejala lainnya yang sama tidak boleh dibiarkan, karena gejala naiknya asam lambung juga sama dengan serangan jantung. Seseorang dengan gejala ini harus cepat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukkan apakah memiliki penyakit asam lambung atau gejala serangan jantung. Setelah dokter mendiagnosis seseorang dengan penyakit naiknya asam lambung, maka mereka harus menggunakan obat yang tepat untuk menangani kondisi ini dan mencegah masalah lebih lanjut.

Banyak orang mengetahui, penyakit naiknya asam lambung dapat terjadi kapan saja tetapi mungkin juga terjadi setelah mengkonsumsi makanan berat dengan kadar asam tinggi. Dengan demikian, setiap orang harus menghindari makanan yang sangat asam untuk mencegah asam lambung naik. Bahkan makanan yang digoreng dan berlemak juga harus dihindari. Jenis makanan ini dapat menyebabkan gejala yang lebih parah yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan. Bahkan cokelat juga dianggap sebagai makanan yang dipantang seseorang dengan penyakit naiknya asam lambung karena cokelat juga bersifat sangat asam.

Jika Anda mempunyai asam lambung, cobalah mengubah diet Anda dengan memilih makanan yang tepat dan sehat. Hindari makanan dengan tomat dan buah jeruk karena tomat dan buah jeruk juga bersifat sangat asam. Makanan dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, lada merah atau hitam, dan bubuk cabai bisa menyebabkan kondisi lebih parah. dan jahe merupakan obat alami yang bisa dipakai untuk meredakan penyebab asam lambung.

Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari oleh seseorang penderita naiknya asam lambung. Makanan berlemak seperti hamburger dan hot dog merupakan salah satu penyebab asam lambung menjadi tinggi. Sayuran tertentu juga dapat menjadi penyebab asam lambung seperti kembang kol, kubis brussel, kol, dan brokoli juga dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Yang paling penting hindari kafein yang ada dalam teh, kopi, dan soda. Karena kafein menyebabkan sekresi asam lambung yang dapat menyebabkan masalah naiknya asam lambung.

Ada metode lain untuk membantu menghilangkan penyakit naiknya asam lambung yang tidak disebabkan oleh makanan, hal ini dilakukan dengan membatasi asupan makanan anda. Biasanya, makanan berat dalam satu waktu bisa menyebabkan naiknya asam lambung daripada makan dengan porsi sedikit di setiap waktu makan. Mengkonsumsi makanan berat dapat menyebabkan masalah perut karena makanan tidak dapat dicerna dengan baik didalam perut, sehingga menajdi penyebab asam asam lambung menjadi naik.

Penyakit naiknya asam lambung merupakan suatu keadaan yang membutuhkan perhatian. Hal ini bisa menyebabkan keadaan yang lebih buruk jika tanpa pengawasan. Seseorang harus mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kemungkinan naiknya asam lambung, dan hindari juga makanan yang bisa menyebabkan terjadi naiknya asam lambung pada dirinya. Belajarlah untuk mendiagnosa masalah yang disebabkan oleh naiknya asam lambung dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kemungkinan terjadinya gangguan ini dengan menghindari makanan yang mungkin menjadi penyebab asam lambung menjadi tinggi.

Demikian artikel mengenai penyebab asam lambung, semoga dengan mengetahuinya kita bisa menghindari penyakit asam lambung. Salam sehat!!

Sumber : asamlambung.org

Rabu, 28 November 2012

Penyakit Asam Lambung

Jika Anda terbiasa makan makanan yang pedas, berminyak, terlalu asam, atau bahkan sering terlambat makan, maka penyakit asam lambung bisa mengintai Anda. Apabila penyakit asam lambung sudah menimpa Anda, maka segera obati, sebelum penyakit ini menjadi lebih parah.

Gangguan pada lambung yaitu meningkatnya produksi asam lambung yang lebih dikenal dengan penyakit maag merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disepelekan. Meski terkesan penyakit ringan, tetapi jika penderita penyakit asam lambung ini terlalu sering mengidapnya, lama kelamaan dapat juga menimbulkan kanker lambung. Banyak penderita kanker lambung yang gagal disembuhkan dan akhirnya meninggal dunia.

Pada umumnya, masyarakat menganggap bahwa munculnya penyakit asam lambung ini karena terlambat makan atau makan secara tidak teratur. Padahal, ada beberapa hal lain sebagai pemicu naiknya asam lambung yang berlebihan, diantaranya :
Asupan makanan yang kurang baik (makan makanan yang asam, pedas, minum minuman beralkohol dan kopi )
Stres. Stres merupakan salah satu penyebab dari berbagai macam penyakit, jadi bukan hanya penyakit asam lambung saja. Sebab, ketika seseorang mengalami stres, otomatis imun tubuh akan menurun, sehingga semua jenis penyakit dapat dengan mudah memasuki tubuh.
Penggunaan obat-obatan untuk menurunkan berat badan. Pada beberapa obat, ada zat yang dapat merusak asam lambung. Karena itu sebaiknya kurangi konsumsi obat-obatan, sebab selain terkena penyakit asam lambung, penyakit liver pun bisa mengintai.
Merokok. Di dalam sebuah rokok, terdapat banyak zat yang dapat merusak tubuh terutama organ lambung. Selain akan terkena penyakit asam lambung, penyakit lain yang lebih berbahayapun bisa menghinggapi.

Dalam tingkat yang wajar, penderita penyakit asam lambung dapat disembuhkan dengan mengonsumsi obat maag yang tersedia di apotek dan toko obat. Biasanya obat tersebut diminum atau dikunyah satu jam sebelum makan. Tetapi bagi penderita penyakit maag kronis, penanganan dokter atau pihak medis sangat diperlukan untuk membantu pemulihan dan penetralan asam lambung yang berlebihan itu. Sebenarnya mengobati penyakit asam lambung dengan obat-obat medis, jika dilakukan bertahun-tahun akan menimbulkan komplikasi penyakit lain. Misalnya penyakit liver atau penyakit ginjal. Karena itu sebaiknya pengobatan dilakukan dengan cara tradisional, agar efek jangka panjang dari pengobatan bisa dikurangi atau bahkan tidak ada efek sampingnya.

Gejala Penyakit Asam Lambung

Gejala penyakit asam lambung untuk tahap awal biasanya penderita mengalami kembung, mual, sendawa dan cepat merasa kenyang. Selanjutnya diikuti dengan perih pada lambung, pusing kepala sebelah / migrain, muntah bahkan mencret. Ada pula gejala yang tidak disadari oleh penderita seperti rasa pahit di mulut. Rasa pahit ini timbul karena asam lambung yang berlebihan mendorong naik ke kerongkongan sehingga kadang kala timbul rasa asam ataupun pahit pada kerongkongan dan mulut.

Gaya Hidup Sehat Yang Dianjurkan

Untuk mencegah dan mengurangi kambuhnya penyakit asam lambung, maka lakukanlah gaya hidup sehat seperti dibawah ini:
Usahakan makan secara teratur, dan hindari makanan atau minuman pencetus asam lambung tinggi ( makanan yang terlalu pedas, asam, berlemak, terlalu manis, terlalu banyak minum kopi, minuman soda, minuman keras )
Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan stres, karena asam lambung juga erat hubungannya dengan stres. Mencoba menjalani hidup dengan lebih rileks dan teratur.
Mengonsumsi kunyit, temulawak, madu, bawang putih, daging tanaman lidah buaya dapat mengurangi asam lambung berlebihan.
Saat lambung terasa perih, usahakan setiap 2-3 jam lambung diisi dengan makanan, tetapi jangan sampai terlalu kenyang.
Jika merokok sebaiknya berhenti merokok, namun jika tidak bisa, kurangi merokok. Sebab dalam sebuah rokok terdapat zat yang berbahaya bagi tubuh.

Penyakit asam lambung ini memang sulit disembuhkan, tetapi tingkat kekronisannya bisa dikurangi. Mungkin terlihat membaik, tetapi suatu saat akan kambuh kembali. Miliki pola makan teratur dan gaya hidup sehat. Terutama jangan sepelekan penyakit asam lambung anda, karena penyakit remeh ini memiliki bahaya yang besar jika terjadi secara berulang-ulang dan menahun.

Selasa, 27 November 2012

Gastritis!!?

Gastritis merupakan penyakit yang menyerang daerah lambung. Penyakit ini sering menyerang pada orang yang terbiasa makan makanan yang terlalu asam, pedas atau bahkan sering telat makan. Gastritis bisa bertambah parah jika tidak segera disembuhkan.

Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti perut atau lambung dan itis yang berarti inflamasi atau peradangan. Gastritis bukan merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung.

Biasanya, peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat mengakibatkan borok di lambung yaitu Helicobacter pylori. Tetapi faktor-faktor lain seperti trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan gastritis. Pada beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan terjadinya borok (ulcer) dan dapat meningkatkan risiko dari kanker lambung. Akan tetapi bagi banyak orang, gastritis bukanlah penyakit yang serius dan dapat segera membaik dengan pengobatan.

Walaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan gastritis, gejala dan tanda-tanda penyakit ini sama antara satu dengan yang lainnya.

Gejala-gejala tersebut antara lain:
Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan
Mual
Muntah
Kehilangan selera
Kembung
Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
Kehilangan berat badan

Gastritis yang terjadi tiba-tiba (akut) biasanya mempunyai gejala mual dan sakit pada perut bagian atas. Sedangkan gastritis kronis yang berkembang secara bertahap biasanya mempunyai gejala seperti sakit yang ringan pada perut bagian atas dan terasa penuh atau kehilangan selera. Bagi sebagian orang, gastritis kronis tidak menyebabkan apapun. Kadang, gastritis dapat menyebabkan pendarahan pada lambung, tapi hal ini jarang menjadi parah kecuali bila pada saat yang sama juga terjadi borok pada lambung. Pendarahan pada lambung dapat menyebabkan muntah darah atau terdapat darah pada feces dan memerlukan perawatan segera.

Karena gastritis merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit pencernaan dengan gejala-gejala yang mirip antara satu dengan yang lainnya, menyebabkan penyakit ini mudah dianggap sebagai penyakit lainnya seperti:
Gastroenteritis. Juga disebut sebagai flu perut (stomach flu), yang biasanya terjadi akibat infeksi virus pada usus. Gejalanya meliputi diare, kram perut dan mual atau muntah, juga ketidaksanggupan untuk mencerna. Gejala dari gastroenteritis sering hilang dalam satu atau dua hari sedangkan untuk gastritis dapat terjadi terus menerus.
Heartburn. Rasa sakit seperti terbakar yang terasa di belakang tulang dada ini biasanya terjadi setelah makan. Hal ini terjadi karena asam lambung naik dan masuk ke dalam esophagus (saluran yang menghubungkan antara tenggorokan dan perut). Heartburn dapat juga menyebabkan rasa asam pada mulut dan terasa sensasi makanan yang sebagian sudah dicerna kembali ke mulut.
Stomach ulcers. Jika rasa perih dan panas dalam perut terjadi terus menerus dan parah, maka hal itu kemungkinan disebabkan karena adanya borok dalam lambung. Stomach (peptic) ulcer atau borok lambung adalah luka terbuka yang terjadi dalam lambung. Gejala yang paling umum adalah rasa sakit yang menjadi semakin parah ketika malam hari atau lambung sedang kosong. Gastritis dan stomach ulcers mempunyai beberapa penyebab yang sama, terutama infeksi H.pylori. Penyakit ini dapat mengakibatkan terjadinya gastritis dan begitu juga sebaliknya.
Nonulcer dyspepsia. Merupakan kelainan fungsional yang tidak terkait pada penyakit tertentu. Penyebab pasti keadaan ini tidak diketahui, tetapi stress dan terlalu banyak mengkonsumsi gorengan, makanan pedas atau makanan berlemak diduga dapat mengakibatkan keadaan ini. Gejalanya adalah sakit pada perut atas, kembung dan mual.

Penyebab Gastritis

Lambung adalah sebuah kantung otot yang kosong, terletak pada bagian kiri atas perut tepat dibawah tulang iga. Bila lambung dalam keadaan kosong, maka ia akan melipat, mirip seperti sebuah akordion. Ketika lambung mulai terisi dan mengembang, lipatan-lipatan tersebut secara bertahap membuka.

Salah satu komponen cairan lambung adalah asam hidroklorida. Asam ini sangat korosif sehingga paku besi pun dapat larut dalam cairan ini. Dinding lambung dilindungi oleh mukosa-mukosa bicarbonate (sebuah lapisan penyangga yang mengeluarkan ion bicarbonate secara regular sehingga menyeimbangkan keasaman dalam lambung) sehingga terhindar dari sifat korosif asam hidroklorida.

Gastritis biasanya terjadi ketika mekanisme pelindung ini kewalahan dan mengakibatkan rusak dan meradangnya dinding lambung.

Beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan terjadinya gastritis antara lain:
Infeksi bakteri.
Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus.
Penggunaan alkohol secara berlebihan.
Penggunaan kokain.
Stres fisik.
Kelainan autoimmune.
Crohn’s disease.
Radiasi and kemoterapi.
Penyakit bile reflux. Bile (empedu) adalah cairan yang membantu mencerna lemak-lemak dalam tubuh.

*Faktor-faktor lain gastritis sering juga dikaitkan dengan konsisi kesehatan lainnya seperti HIV/AIDS, infeksi oleh parasit, dan gagal hati atau ginjal.

Senin, 26 November 2012

Kanker Lambung

Penyakit kanker lambung merupakan penyakit yang terjadi pada lambung. Penyakit ini termasuk penyakit yang umum terjadi dibeberapa negara, salah satunya di Amerika. Usia rata-rata penderita penyakit kanker lambung adalah 45 tahun ke atas. Walaupun begitu ada kasus-kasus dimana penderita penyakit ini dibawah umur 45 tahun.

Sejauh ini, penderita kanker lambung di Indonesia kebanyakan orang-orang yang berusia di atas 45 tahun dan lebih sering terjadi pada kaum laki-laki. Seperti kebanyakan jenis kanker lainnya, penyebab kanker lambung belum diketahui secara pasti.

Namun menurut beberapa pakar, penyebab penyakit kanker lambung diduga karena adanya bakteri helicobacter pylori, pola makan yang kurang sehat, kurang mengkonsumsi serat sayur atau buah dan pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol serta makan makanan yang dibakar.

Akan tetapi hal tersebut merupakan faktor-faktor penyebab dan tidak bisa disebutkan hanya salah satu karena untuk menyebabkan terjadinya kanker dibutuhkan banyak faktor yang terlibat.

Pada stadium awal, penyakit kanker lambung gejalanya tidak jelas. Inilah yang menyebabkan pasien kanker lambung sering datang ke dokter dalam kondisi sudah berada di stadium lanjut. Gejala pada stadium ini dapat berupa rasa panas pada ulu hati, penurunan berat badan dan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.

Sedangkan gejala pada stadium lanjut dapat berupa rasa nyeri pada bagian perut atas, mual, muntah, penurunan berat badan yang drastis, muntah darah, buang air besar hitam, anemia dan disertai gejala-gejala penyebaran di organ lain. Misalnya saja pembesaran hati, sakit kuning, pembesaran perut karena pengumpulan cairan atau asites, dan lain sebagainya.

Gejala penyakit kanker lambung bisa dirancukan dengan penyakit tukak lambung atau sakit maag. Hal ini disebabkan gejala yang dikeluhkan hampir sama. Keluhan sakit maag, belum tentu bisa menjadi awal gejala penyakit kanker lambung.

Bila keluhan membaik setelah pengobatan atau bahkan tidak muncul lagi, mungkin itu hanya sakit maag. Namun bila setelah diobati, keluhan tidak berkurang, sebaiknya perlu diwaspadai akan kemungkinan munculnya penyakit kanker lambung.

Produk hewani mengandung beberapa senyawa penyebab kanker yang meningkatkan risiko terkena penyakit kanker lambung. Orang yang memiliki riwayat keluarga yang kuat terkena penyakit kanker lambung dan yang makan daging merah dalam jumlah tinggi tampak memiliki hampir 25 kali lipat peningkatan risiko penyakit ini, dibandingkan dengan orang lain.

Mengatur Pola Makan

Secara khusus, adalah bijaksana untuk menghindari produk hewani yang mengandung nitrat. Daging merah dan daging olahan yang mengandung nitrat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung sebanyak tiga kali lipat. Nitrat digunakan sebagai pengawet dalam berbagai jenis daging. Ia dapat mengakibatkan pembentukan nitrosamin, yang dikenal bersifat karsinogen.

Selain itu, kolesterol dan asupan protein hewani terkait dengan subtipe beberapa penyakit kanker lambung dan kerongkongan (esofagus). Daging merah juga mengandung tingkat besi heme yang sangat tinggi, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker saluran pencernaan, termasuk kanker lambung. Diantara cara mengatur pola makan agar terhindari dari penyakit kanker lambung diantaranya adalah:
Pola makan tinggi buah dan sayuran

Peningkatan asupan buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker lambung. Ini mungkin karena antioksidan dalam jumlah tinggi, mengurangi pembentukan nitrosamin.
Mengganti biji olahan dengan biji-bijian utuh

Asupan biji-bijian utuh (misalkan beras merah) dan serat makanan dikaitkan dengan penurunan tajam risiko kanker lambung. Sebaliknya, beberapa laporan menunjukkan bahwa konsumsi tinggi karbohidrat olahan meningkatkan risiko, mungkin karena konsumsi buah dan sayur lebih rendah dalam kasus ini.
Menghindari makanan yang asin

Natrium dapat mengiritasi lambung. Tingginya penggunaan garam meja dikaitkan dengan risiko kanker lambung, terutama di Asia, yang sering makan ikan asin, makanan olahan atau asin, dan makanan kedelai yang difermentasi dengan tambahan natrium.
Memelihara berat badan yang sehat

Orang gemuk memiliki risiko dua sampai empat kali lipat mengembangkan kanker lambung, dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal. Orang yang paling gemuk memiliki risiko hampir sembilan kali lipat.

Pola makan nabati tidak hanya bebas dari kolesterol dan lemak hewan, melainkan juga berguna untuk menurunkan berat badan. Pilihan terbaik adalah biji-bijian utuh (misalkan beras merah), sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, tanpa tambahan minyak. Dalam studi penelitian menggunakan pola makan nabati, rata-rata penurunan berat badan sekitar 0,45 kg per minggu.

Pasien yang didiagnosis dengan penyakit kanker lambung yang pola makannya lebih rendah dalam daging hewan memiliki kenaikan angka harapan hidup dibandingkan dengan pasien yang tidak menjalani pembatasan pola makan.

Dari berbagai sumber

Minggu, 25 November 2012

Chagas!!?

Penyakit Chagas juga disebut Amerika trypanosomiasis adalah penyakit parasit tropis yang disebabkan oleh protozoa berflagel '' Trypanosoma cruzi''. '' T. cruzi'' umumnya ditransmisikan ke manusia dan mamalia lainnya oleh serangga vektor, mengisap darah assassin bug dalam subfamili Triatominae (keluarga Reduviidae) umumnya spesies untuk '' Triatoma'', '' Rhodnius'' dan '' Panstrongylus'' genera. Penyakit juga menyebar melalui transfusi darah dan transplantasi organ, menelan makanan yang terkontaminasi dengan parasit, dan dari ibu ke janin-nya.

Gejala penyakit Chagas bervariasi selama infeksi. Pada tahap awal, akut, gejala ringan dan biasanya menghasilkan tidak lebih dari lokal pembengkakan pada tempat infeksi. Sebagai penyakit berkembang, selama bertahun-tahun, serius kronis gejala dapat muncul, seperti penyakit jantung dan malformasi usus. Jika tidak ditangani, penyakit kronis sering fatal. Obat perawatan umumnya tidak memuaskan; obat-obatan yang tersedia sangat beracun dan sering tidak efektif, khususnya digunakan untuk mengobati tahap kronis penyakit.

Penyakit Chagas terjadi secara eksklusif di Amerika, khususnya di daerah yang miskin, pedesaan Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan; sangat jarang, penyakit telah berasal dari Amerika Serikat. Serangga yang menyebarkan penyakit dikenal dengan berbagai nama lokal, termasuk '' vinchuca'' di Argentina, Bolivia dan Paraguay, '' barbeiro'' (the barber) di Brazil, '' chuparme '' di Kolombia, '' chinche'' di Amerika Tengah, '' chipo'', '' chupança'', '' chinchorro'', dan "kissing bug". Diperkirakan bahwa sebanyak 8 hingga 11 juta orang di Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan memiliki penyakit Chagas, paling di antaranya tidak tahu mereka yang terinfeksi. Populasi berskala besar gerakan dari pedesaan ke perkotaan di Amerika Latin dan daerah lain di dunia telah meningkatkan distribusi geografis penyakit Chagas. Strategi pengendalian telah kebanyakan difokuskan pada menghilangkan vektor triatomine dan mencegah penularan dari sumber lain. Meskipun mengatasi gejala, infeksi, jika tidak diobati, tetap. Jarang, anak-anak (< 5%), atau orang dewasa mati dari radang infeksi berat dari otot jantung (myocarditis) atau otak (meningoencephalitis). Fase akut juga dapat parah pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah. dan kebetulan laboratorium eksposur. Penyakit Chagas dapat juga menyebar congenitally (dari wanita hamil kepada bayinya) melalui plasenta, dan menyumbang sekitar 13% dari kematian anaknya di bagian Brasil.

Pada tahun 1991 pekerja pertanian di negara bagian Paraíba, Brazil, terinfeksi oleh makan terkontaminasi makanan; transmisi juga telah terjadi melalui Acai terkontaminasi jus buah kurma dan jus tebu. Meskipun banyak peringatan di pers dan oleh otoritas kesehatan, sumber ini infeksi terus berlanjut.
Diagnosis penyakit Chagas

Kehadiran '' T. cruzi'' diagnostik penyakit Chagas. Dapat dideteksi oleh pemeriksaan mikroskopik darah digumpalkan anti segar, atau mantel yang buffy, untuk motil parasit; atau dengan persiapan darah tipis dan tebal smear bernoda Giemsa, untuk langsung visualisasi parasit. Secara mikroskopis, '' T. cruzi'' bisa menjadi bingung dengan ''Trypanosoma rangeli'', yang tidak dikenal sebagai patogen manusia. Isolasi '' T. cruzi'' dapat terjadi dengan inokulasi ke tikus, oleh budaya di media khusus (misalnya, Zero, LIT); oleh xenodiagnosis, di mana tidak terinfeksi Reduviidae bug diberi makan darah pasien dan isi usus mereka diperiksa untuk parasit. dan Pencegahan umumnya berfokus pada Pertempuran vektor '' Triatoma'' dengan menggunakan semprotan dan cat mengandung insektisida (sintetis pyrethroids), dan meningkatkan perumahan dan kondisi sanitasi di daerah pedesaan. Untuk penduduk perkotaan, menghabiskan liburan dan kemping di padang gurun atau tidur di hostel atau lumpur rumah di daerah endemik dapat berbahaya; kelambu dianjurkan.

Sejumlah potensi vaksin yang saat ini sedang diuji. Vaksinasi ''Trypanosoma rangeli'' telah menghasilkan hasil yang positif pada hewan. Baru-baru ini, potensi DNA vaksin untuk immunotherapy akut dan kronis penyakit Chagas sedang diuji oleh beberapa kelompok-kelompok penelitian.

Transfusi darah adalah jalur transmisi kedua paling umum penyakit Chagas di banyak negara-negara Amerika Latin. Pada tahun 1993 serangkaian isolasi survei, mencari antibodi terhadap '' T. cruzi'' dalam darah donor, mengungkapkan bahwa kemungkinan menerima unit transfusi berpotensi terinfeksi di setiap negara bervariasi dari 1,4% untuk 18% di Argentina, Brasil, dan Chili, dan dapat hingga 48% di Bolivia. Menyarankan bahwa di daerah ini ada risiko tinggi transfusi memperoleh Chagas; jauh lebih tinggi daripada risiko yang dilaporkan untuk lain infeksi yang diperoleh melalui darah seperti hepatitis (0.1%) dan AIDS (0.1%) di daerah yang sama. Kemungkinan terinfeksi ketika menerima transfusi terinfeksi unit yang diasumsikan 20% untuk '' T. cruzi''. Vektor kontrol upaya telah, namun, mengakibatkan penurunan tingkat infeksi; prevalensi infeksi '' T. cruzi'' dalam sistem bank darah Brasil adalah 0.96% di tahun 1996, turun dari 2% pada 1970-an. Di kebanyakan negara di mana penyakit Chagas endemik, pengujian donor darah sudah wajib, karena hal ini dapat rute penting transmisi. FDA Amerika Serikat baru-baru ini memiliki lisensi tes antibodi terhadap '' T. cruzi'' untuk digunakan pada darah donor tapi tidak memiliki belum diamanatkan penggunaannya. Asosiasi Amerika bank darah merekomendasikan bahwa masa lalu penerima darah komponen dari donor yang ditemukan untuk menjadi terinfeksi diberitahu dan sendiri diuji.

Di masa lalu, darah disumbangkan dicampur dengan 0,25 g/L gentian Violet, yang membunuh parasit '' T. cruzi''. Antifungal agen Amfoterisin B telah diusulkan sebagai pengobatan lini kedua, tetapi biaya tinggi dan relatif tinggi toksisitas obat telah membatasi penggunaannya.
Penyakit Chagas manajemen

Ada dua pendekatan untuk mengobati penyakit Chagas, perawatan antiparasitic, untuk membunuh parasit; dan perawatan gejala, untuk mengelola gejala dan tanda-tanda infeksi.
Obat

Antiparasitic perawatan paling efektif awal dalam perjalanan dari infeksi tapi tidak terbatas pada kasus dalam fase akut. Obat pilihan termasuk azole atau nitro derivatif seperti benznidazole atau nifurtimox. Namun, perlawanan terhadap obat-obatan ini telah dilaporkan. Selain itu, sebuah studi 10 tahun pemerintahan kronis antiparasitic obat di Brasil telah mengungkapkan bahwa saat ini obat rejimen pengobatan tidak sepenuhnya menghapus parasitemia.
Manajemen komplikasi

Pada tahap kronis, perawatan melibatkan mengelola manifestasi klinis penyakit. Misalnya, alat pacu jantung dan obat-obatan untuk heartbeats tidak teratur, seperti amiodarone anti-arrhythmia obat, mungkin akan menyelamatkan beberapa pasien dengan penyakit jantung kronis, sementara pembedahan mungkin diperlukan untuk megaintestine hidup. Penyakit tidak dapat disembuhkan dalam fasa ini, namun. Penyakit hati kronis yang disebabkan oleh penyakit Chagas sekarang adalah alasan yang umum untuk operasi transplantasi jantung. Sampai saat ini, namun, penyakit Chagas dianggap kontraindikasi untuk prosedur, karena kerusakan hati bisa menjadi seperti parasit diharapkan untuk merebut peluang yang disediakan oleh imunosupresi yang mengikuti operasi. Tercatat bahwa tingkat kelangsungan hidup pada Chagas pasien dapat secara signifikan ditingkatkan dengan menggunakan dosis rendah siklosporin obat Imunosupresan. Baru-baru ini, terapi sel induk langsung otot jantung yang menggunakan sel transplantasi sumsum tulang telah terbukti secara dramatis mengurangi risiko gagal jantung di Chagas pasien.
Epidemiologi penyakit Chagas

Penyakit Chagas mempengaruhi 16-18 juta orang 2008, dengan sekitar 100 juta (25% dari populasi Amerika Latin) pada risiko memperoleh penyakit, menewaskan sekitar 20.000 orang per tahun. Chagas ada dua zona ekologi yang berbeda. Dalam kerucut selatan wilayah vektor utama tinggal di dan sekitar rumah manusia. Di Amerika Tengah dan Meksiko spesies vektor utama tinggal di dalam rumah maupun di wilayah tak berpenghuni. Di zona kedua Chagas terjadi hampir secara eksklusif di daerah pedesaan, di mana triatomine berkembang biak dan feed di atas 150 spesies dari 24 keluarga domestik dan liar Mamalia, serta manusia, yang reservoir alami '' T.cruzi''.

Vegetasi (seperti yang dari hutan hujan tropis) dan urban habitat yang tidak ideal untuk pembentukan siklus transmisi manusia. Namun, di daerah di mana sylvatic habitat dan fauna yang menipis oleh eksploitasi ekonomi dan tempat tinggal manusia, seperti di daerah-daerah baru gundul, piassava kelapa budaya daerah, dan beberapa bagian dari daerah Amazon, siklus transmisi manusia dapat berkembang sebagai serangga mencari sumber-sumber makanan baru.

Waduk utama satwa liar untuk ''Trypanosoma cruzi'' di Amerika Serikat termasuk opossums, raccoon, Armadillo, tupai, woodrats dan tikus. Tercatat prevalensi penyakit dalam Oposum di AS berkisar dari 8,3% studi tentang Raccoon di tenggara telah menghasilkan tingkat infeksi mulai dari 47% untuk rendah sebagai sebagai 15,5%. Selain itu kecil tikus termasuk tupai, tikus dan tikus sangat penting dalam siklus transmisi sylvatic karena kepentingannya sebagai sumber bloodmeal vektor serangga. Sebuah studi Texas mengungkapkan 17,3% persen '' T. cruzi'' prevalensi di 75 spesimen terdiri dari empat spesies hewan pengerat kecil yang berbeda.

Kronis penyakit Chagas tetap masalah kesehatan utama di negara Amerika Latin, meskipun efektifitas kebijakan higienis dan Pencegahan, seperti menghilangkan serangga transmisi, yang telah dikurangi menjadi nol infeksi baru dalam setidaknya dua negara di kawasan. Dengan peningkatan populasi gerakan, namun, kemungkinan transmisi oleh transfusi darah telah menjadi lebih besar di Amerika Serikat. Sekitar 500.000 orang-orang yang tinggal di Amerika Serikat, yang kemungkinan terinfeksi imigrasi dari negara-negara Amerika Latin.

Beberapa Marka tanah telah dicapai dalam memerangi penyakit Chagas di Amerika Latin yang termasuk pengurangan 72% insiden manusia infeksi pada anak-anak dan dewasa muda di negara-negara selatan kerucut inisiatif, dan setidaknya dua negara (Uruguay, pada tahun 1997, dan Chili, tahun 1999) telah disertifikasi gratis penularan vectorial dan transfusional. Di Argentina vectorial transmisi terputus dalam 13 19 provinsi endemik. Meskipun lain vektor, khususnya '' T. brasiliensis'' dan '' T. pseudomaculata'', account untuk sebagian besar transmisi di wilayah timur laut.

Beberapa stepstones vektor kontrol:
Perangkap ragi telah diuji untuk memantau infestasi dari sejumlah spesies triatomine bug (''Triatoma sordida'', '' Triatoma brasiliensis'', ''Triatoma pseudomaculata'' dan ''Panstrongylus megistus'').
Hasil yang menjanjikan memperoleh dengan perawatan vektor habitat dengan jamur ''Beauveria bassiana''.
Menargetkan symbionts dari Triatominae melalui paratransgenesis.
Penyakit Chagas sejarah

Penyakit ini dinamai Brasil dokter dan infectologist Carlos Chagas, yang pertama kali menggambarkannya pada tahun 1909, tapi penyakit tidak dilihat sebagai masalah kesehatan masyarakat yang besar pada manusia sampai tahun 1960-an (pecahnya Chagas penyakit di Brasil pada 1920-an pergi diabaikan luas). Ia menemukan bahwa usus Triatomidae (sekarang Reduviidae: Triatominae) menyimpan protozoa berflagel, spesies baru dari genus '' Trypanosoma'', dan mampu membuktikan secara eksperimen bahwa itu bisa ditularkan kepada marmoset monyet-monyet yang digigit oleh bug terinfeksi. Penelitian lain menunjukkan bahwa squirrel monyet juga rentan terhadap infeksi.

Chagas bernama parasit patogen ''Trypanosoma cruzi'' kedua menghormati Oswaldo Cruz, seorang dokter Brasil dan epidemiologi yang berjuang berhasil epidemi demam kuning, cacar dan wabah bubonik di Rio de Janeiro dan kota lainnya di awal abad ke-20. Chagas' kerja unik dalam sejarah Kedokteran karena ia adalah peneliti hanya sejauh ini untuk menggambarkan '' semata-mata '' dan benar-benar sebuah penyakit menular yang baru: itspathogen, vektor, host, manifestasi klinis dan epidemiologi.

Namun demikian, ia percaya (palsu) sampai 1925 itu infeksi utama rute oleh gigitan serangga- dan tidak oleh kotoran yang, seperti diusulkan oleh rekannya Emile Brumpt pada 1915 dan diyakinkan oleh Silveira Dias pada tahun 1932, Cardoso pada tahun 1938, dan Brumpt dirinya pada tahun 1939. Chagas juga adalah yang pertama untuk tidak sadar menemukan dan menggambarkan jamur genus parasit '' pneumonia '', kemudian infamously untuk dihubungkan ke PCP (pneumonia pneumonia di korban AIDS)., dalam kehormatan dari Dr Salvador Mazza, dokter Argentina yang pada tahun 1926 mulai menyelidiki penyakit dan selama bertahun-tahun menjadi peneliti utama penyakit ini di negara. Dr Mazza diproduksi konfirmasi ilmiah pertama pada tahun 1927 keberadaan '' trypanosoma cruzi'' di Argentina, yang akhirnya mengarah ke dukungan dari lokal dan Eropa sekolah medis dan pembuat kebijakan pemerintah Argentina.

Telah disimpulkan bahwa Charles Darwin mungkin telah menderita dari penyakit Chagas sebagai akibat dari gigitan disebut bug hitam besar dari Pampas (vinchuca) (lihat Charles Darwin penyakit). Episode ini dilaporkan oleh Darwin hariannya pelayaran dari Beagle sebagai terjadi pada Maret 1835 di sebelah timur Andes dekat Mendoza. Darwin masih muda dan umumnya dalam kesehatan yang baik, meskipun enam bulan sebelumnya ia telah sakit selama sebulan dekat Valparaiso, tetapi pada 1837, hampir satu tahun setelah ia kembali ke Inggris, ia mulai menderita sebentar-sebentar dari sekelompok aneh gejala, menjadi lumpuh untuk sebagian besar sisa hidupnya. Upaya untuk menguji Darwin tetap di Westminster Abbey dengan menggunakan teknik-teknik modern PCR bertemu dengan penolakan oleh biara kurator.
Penyakit Chagas penelitian

Beberapa pengobatan eksperimental telah menunjukkan janji pada hewan. Ini termasuk inhibitor oxidosqualene cyclase dan squalene sintase, sistein protease inhibitor dermaseptins dikumpulkan dari katak dalam genus '' Phyllomedusa'' ('' P. oreades'' dan '' P. distincta''), sesquiterpene lactone dehydroleucodine (DhL) yang mempengaruhi pertumbuhan berbudaya epimastigotes ''Trypanosoma cruzi'', inhibitor purina pengambilan, diharapkan bahwa target obat baru dapat mengungkapkan mengikuti sequencing genom '' T. cruzi''.